Mohon tunggu...
Putri YunitaSari
Putri YunitaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas Jambi

Fakultas pendidikan Program studi pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Lebih dalam Tentang Bullying

3 Juni 2024   11:05 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:24 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Keluarga:

1. Pola asuh yang tidak sehat: Pola asuh yang terlalu keras, otoriter, atau permisif dapat meningkatkan risiko anak untuk menjadi pelaku bullying.

2. Kekerasan dalam rumah tangga: Anak yang tinggal di keluarga dengan kekerasan dalam rumah tangga lebih berisiko untuk menjadi pelaku bullying.

3. Kurangnya perhatian dan kasih sayang: Anak yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua lebih berisiko untuk menjadi pelaku bullying.

Faktor Lingkungan:

1. Kurangnya aturan dan pengawasan: Lingkungan yang tidak memiliki aturan dan pengawasan yang jelas dapat meningkatkan risiko bullying.

2. Budaya bullying: Budaya yang mentoleransi atau bahkan mendorong bullying dapat meningkatkan risiko bullying.

3. Media: Media yang menampilkan adegan kekerasan atau bullying dapat mencontohkan perilaku bullying kepada anak-anak.

Cara Pencegahan Tindakan bullying 

Bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang bagi korbannya. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghentikannya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bullying:

Di tingkat individu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun