Faktor Keluarga:
1. Pola asuh yang tidak sehat: Pola asuh yang terlalu keras, otoriter, atau permisif dapat meningkatkan risiko anak untuk menjadi pelaku bullying.
2. Kekerasan dalam rumah tangga: Anak yang tinggal di keluarga dengan kekerasan dalam rumah tangga lebih berisiko untuk menjadi pelaku bullying.
3. Kurangnya perhatian dan kasih sayang: Anak yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua lebih berisiko untuk menjadi pelaku bullying.
Faktor Lingkungan:
1. Kurangnya aturan dan pengawasan: Lingkungan yang tidak memiliki aturan dan pengawasan yang jelas dapat meningkatkan risiko bullying.
2. Budaya bullying: Budaya yang mentoleransi atau bahkan mendorong bullying dapat meningkatkan risiko bullying.
3. Media: Media yang menampilkan adegan kekerasan atau bullying dapat mencontohkan perilaku bullying kepada anak-anak.
Cara Pencegahan Tindakan bullyingÂ
Bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang bagi korbannya. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghentikannya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bullying:
Di tingkat individu: