Mohon tunggu...
Putri PuspitaSari
Putri PuspitaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STKIP PGRI TRENGGALEK

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsipp Percakapan dalam Ilmu Pragmatik

16 April 2023   14:19 Diperbarui: 16 April 2023   14:25 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam contoh di atas, B memberikan jawaban yang relevan dengan topik yang sedang dibahas, yaitu tentang pendapatnya tentang film yang ditonton.

4. Maksim Pelaksanaan atau Cara ( The Maxim of Manner) Maksim pelaksanaan mengharuskan setiap peserta percakapan berbicara secara langsung, tidak kabur, tidak taksa, tidak berlebih-lebihan, runtut, singkat padat, dan secara tertib-teratur. Contoh maksim cara dengan kalimat yang wajar.Tuturan ini disampaikan kepada orang normal, artinya tindakan yang dilakukan mitratutur yakni membersihkan kotoran yang ada di dalam ruang kelas.

A: Apa yang kamu inginkan untuk ulang tahunmu?

B: Saya ingin makan malam di restoran Italia favorit saya.

Dalam contoh di atas, B memberikan informasi yang cukup jelas tentang keinginannya untuk ulang tahunnya.


B. Prinsip Kesantunan (Politeness) Leech, 

          Penelope Brown dan Stephen Levinson, Asim Gunarwan Kesantunan atau kesopanan adalah perlakuan suatu konsep yang tegas yang berhubungan dengan tingkah laku sosial yang sopan yang terdapat di budaya atau suatu masyarakat. Khususnya dalam bahasa, sopan santun atau tatakrama berbahasa adalah menghargai dan meng-hormati pesapa. Kesopansantunan dalam gaya berbahasa dimanifestasi-kan melalui kejelasan dan kesingkatan peian kata.

Prinsip kesantunan dalam ilmu pragmatik dibagi menjadi dua jenis, yaitu prinsip kesantunan positif dan prinsip kesantunan negatif. Berikut adalah penjelasan dan contoh masing-masing prinsip:

1. Prinsip Kesantunan Positif:

          Prinsip kesantunan positif adalah prinsip yang berkaitan dengan usaha pembicara untuk menjaga atau meningkatkan citra diri (face) atau citra orang lain dalam percakapan. Prinsip ini mencakup penggunaan ungkapan sopan, hormat dan menghargai lawan bicara dalam percakapan. Contoh prinsip kesantunan positif antara lain:

Mengucapkan terima kasih setelah diberi informasi oleh lawan bicara. Contoh: "Terima kasih atas informasinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun