" Oh iya-ya.." ujar gue sambil nepok jidat.
" Emang mau kemana Neng?"
2
" Pulang, Bang.."
" Abang anterin ya?"
" Hihi..boleh bang.." perasaan gue jadi nggak enak, ketawanya kok kaya tokoh dalam film horror
" Gue, Ariel. Kamu?" gue memeperkenalkan diri ketika kami sudah berjalan menuju rumahnya
" Tilan, Bang.."
" Nama yang cantik, pantes kaya orangnnya.." puji gue
Selama perjalanan menuju rumahnya gue bercerita tentang banyak hal, dari cerita romantis sampai cerita erotis. Tapi anehnya, dia lebih suka cerita tentang sesuatu yang horor. Aneh kan tuh cewek?
" Kenapa sih Neng dari tadi cerita horor mulu.."