Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Bocah yang Bertarung dengan Matahari

14 Januari 2016   13:18 Diperbarui: 14 Januari 2016   14:56 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Spontan, Gani mengangguk dengan penuh semangat. Diikuti dengan anggukan Ridwan yang juga tak kalah semangatnya.

“Tunggu di sini ya.. Kakak belikan dua gelas untuk kalian.”

Dua bocah duduk di dekat penjual es buah, melihat si penjual meracik es buah pesanan mereka.

“Es buahnya udah Mbak bayarkan ya, ini uang buat kalian, terima ya, sebagai ucapan terima kasih dari saya.”

Dua kakak beradik itu memasang tampang melongo. “Beneran, Kak?” Tanya Gani polos.

“Iya, ini untuk kalian, diterima ya.”

“Makasih, Kak.” Ucap mereka kompak.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?*

Bahkan nikmat seteguk es buah yang menyegarkan di siang hari, menuntaskan dahaga yang sedari tadi berteriak itu pun patut disyukuri.

“Lupakan dulu soal Ayah, nikmati saja es buah segar ini.” Ucap Ridwan pada adiknya, dilanjutkan dengan tawa bahagia dari dua bocah yang baru saja bertarung dengan panasnya ibu kota.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun