Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Bocah yang Bertarung dengan Matahari

14 Januari 2016   13:18 Diperbarui: 14 Januari 2016   14:56 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kenapa nggak kita pake aja uangnya buat beli es, Kak?”

Ridwan menggeleng. “Ibu nggak pernah ngajarin kita begitu, paham?”

Gani terdiam sambil menyentuh bibirnya yang makin mengering. Kemudian dilihatnya sang Kakak sedang memberikan dompet itu kepada seorang wanita yang tengah kebingungan mencari sesuatu.

“Mbak, kehilangan dompet?” Tanya Ridwan pada perempuan tersebut.

“Iya, Dek, kok kamu tahu?”

“Yang ini kan?”

“Iya betul, ini dompet saya. Terima kasih ya..”

“Iya Mbak, sama-sama.”

Ridwan kembali ke arah Gani yang masih memandangi gerobak es buah. “Dompetnya udah Kakak kembaliin.”

Gani mengangguk, pandangannya juga belum berpaling ke arah lain.

“Lho, adek-adek kenapa masih ada di sini?” Perempuan pemilik dompet merah tadi bertanya pada Gani dan Ridwan. “Kalian mau minum es buah?” Lanjut perempuan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun