Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berkenalan dengan Kuliner “Aneh” Khas Temanggung

24 Juni 2015   11:00 Diperbarui: 4 April 2017   18:03 32576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jali

Jali adalah sejenis ketan yang berwarna putih, lengket, tetapi bulirnya lebih besar. Rasanya gurih, pas sekali dicicipi dengan parutan kelapa yang dimasak dengan gula merah.

 

 

[Jali - Dok. Idamoerid Darmanto]

 

Sepulang dari pasar, kami sempat berjalan-jalan (muter-muter cari tiket Temanggung – Depok), hingga kemudian mampir untuk makan siang di salah satu rumah makan Pak Hardjo perikanan mungseng yang menyediakan menu utama yaitu Kupat Tahu Magelang. Rasanya membuat ketagihan, porsinya besar, saya yang hanya pesan setengah porsi sudah cukup merasa kekenyangan.

 

 

[Kupat Tahu Magelang – Dok. Idamoerid Darmanto]

 

Di meja, sudah tersedia satu piring makanan yang terbungkus daun. Awalnya saya pikir makanan tersebut adalah otak-otak ikan yang biasa disediakan di kebanyakan tempat makan di Jakarta, biasanya disajikan dengan bumbu atau sambal kacang. Dan ternyata ini bukan otak-otak pemirsa, melainkan Kipo, yaitu kue bakar berbentuk lonjong pipih dengan bahan dasar tepung yang berisi adonan gula jawa dan kelapa, dibungkus daun pisang.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun