Mohon tunggu...
Purwanto
Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - Data Diri

Purwanto, Owner Ranyono Multimedia - Dosen STT Efata Salatiga - Ketua Umum Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga - BKGS Filosofi hidup KOLOSE 3 : 23

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menelaah Program Makan Bergizi Gratis

4 Juni 2024   21:11 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:00 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa memperlihatkan menu makan siang pada kegiatan simulasi program makan siang gratis untuk siswa di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024) | KOMPAS/PRIYOMBODO

Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono menyebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan 82,9 juta warga menerima manfaat makan siang dan susu gratis. Namun, sebut Budisatrio, target itu baru akan tercapai pada 2029. 

"Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029. Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya," kata Budi dalam siaran pers, Selasa (5/12/2023) (kompas.com). Artinya tim terus bergerak dan bekerja untuk merealisasikan program maka siang gratis itu sesuai janji pada masa kampanye.

B. Dinamika Program Makan Siang Gratis.

Berbagai diskusi dan perbincangan hangat terjadi di tengah-tengah masyarakat terkait tentang program ini. Diskusi menjadi lebih seru ketika istilah makan siang gratis dirubah. 

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut mengubah konsep program makan siang gratis yang diusungnya ketika kampanye pemilihan umum atau Pemilu 2024 silam. 

Dari makan siang gratis, program itu berubah menjadi makan bergizi gratis. Prabowo berencana menyediakan sarapan bergizi seimbang bagi siswa sekolah yang membutuhkan. 

Alih fokus program unggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu telah dibahas bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas. 

Perubahan waktu itu lebih tepat, yakni sarapan menjelang proses kegiatan pembelajaran," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami, seperti dikutip Koran Tempo edisi Jumat, 31 Mei 2024. (tempo.co).

C. Kajian Program Makan Siang Gratis

Dari beberapa hal tersebut di atas penulis tertarik untuk melakukan kajian terhadap Program Makan Siang Gratis yang sudah berganti nama menjadi Makan Bergisi Gratis.

1. Kelompok Membutuhkan, dan Dianggap Tidak Membutuhkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun