Mohon tunggu...
Puspo Lolailik Suprapto
Puspo Lolailik Suprapto Mohon Tunggu... Lainnya - Esais/Bookstagrammer

Nulis apa saja :)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

John Roberts Bukan Hakim Partisan

16 Januari 2025   08:39 Diperbarui: 16 Januari 2025   08:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, perbedaan pandangan ini bukan alasan untuk menuduh Mahkamah Agung korup atau memicu kebencian terhadap hakim. 

Kita boleh saja tidak setuju dengan keputusan mereka, tetapi menyerang atau mengancam hakim bukanlah hal yang benar.

Namun, Mahkamah Agung juga membuat keputusan yang kontroversial.

Misalnya, mereka pernah melonggarkan aturan tentang pendanaan politik, yang dianggap membuka peluang korupsi. 

Mereka juga memutuskan bahwa Donald Trump boleh tetap mencalonkan diri, meskipun ada aturan dalam konstitusi yang melarang orang yang terlibat pemberontakan untuk mencalonkan diri.

Di sisi lain, Mahkamah Agung juga membuat keputusan yang baik. 

Mereka melindungi hak pekerja, mendukung pembatasan senjata api, dan melindungi terdakwa dari hukuman ganda.

Kadang-kadang, Mahkamah Agung condong ke kanan, sehingga pihak kiri kecewa.

Sebaliknya, ketika pengadilan condong ke kiri, pihak kanan yang kecewa. 

Tetapi, hal ini bukan alasan untuk menuduh pengadilan korup. 

Karena itu, kita boleh tidak setuju dengan keputusan mereka, tetapi menyerang atau memicu kebencian terhadap hakim bukanlah hal yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun