Dia pernah mengkritik politisi, seperti Chuck Schumer, yang pernah mengancam dua hakim setelah mereka membatalkan keputusan penting tentang aborsi.Â
John Roberts juga pernah menyindir Donald Trump, dengan mengatakan bahwa menuduh hakim bias tanpa bukti adalah hal yang berbahaya.
Belakangan, ancaman terhadap hakim semakin sering terjadi.Â
Ada hakim yang diserang di rumahnya oleh orang-orang yang tidak puas dengan keputusan mereka.Â
Hal ini tentu membuat hakim tertekan dan khawatir saat mengambil keputusan yang sulit.
Namun, Mahkamah Agung Amerika Serikat juga tidak luput dari kontroversi.Â
Misalnya, mereka pernah membuat keputusan yang melonggarkan aturan pendanaan politik, yang dianggap membuka peluang korupsi.
Selain itu, mereka juga memutuskan bahwa Trump masih bisa mencalonkan diri meskipun ada aturan yang melarang orang yang terlibat pemberontakan untuk maju.
Di sisi lain, Mahkamah Agung Amerika Serikat juga membuat banyak keputusan yang baik, seperti melindungi hak pekerja, mendukung pembatasan senjata api, dan mencegah terdakwa dihukum dua kali untuk kasus yang sama.
Kadang-kadang, keputusan Mahkamah Agung condong ke kanan, sehingga pihak kiri kecewa.Â
Di waktu lain, keputusan mereka condong ke kiri, yang membuat pihak kanan kecewa.