"Heleh, kolot glo!"
Setelah 1 jam lamanya mereka membeku memperhatikan si kakek, tiba-tiba mereka terjatuh lemas.
"Aduhh, ini kenapa yah?" Tanya Mia.
"Kowe sing edan!" Umpat seorang bocah laki-laki dengan perawakan umur 13 tahun yang tiba-tiba muncul dari belakang si kakek.
"Kalian itu dalam pengaruh guna-gunanya Mas Roy. saya beberapa kali liat dia bolak-balek ke Gunung Kawi untuk melakuken ritual-ritual, pesugihan. Mungkin sampeyan digawa mrene kanggo kurban."
Gadis terkejut mendengar penjelasan si kakek, ia berdiri dan bertanya, "apa iya? Sekarang Roy di mana?" sambil celingukan.
Kakek menunjuk ke arah tenda mereka.
Gadis dan Mia perlahan mendekat ke tenda.
"Astaghfirullah al adzim." Sontak mereka beristighfar.
Mereka mundur perlahan.
Gadis menatap getir ke wajah kakek tua, seperti memberi sinyal untuk dijelaskan atas apa yang sebenarnya telah terjadi.