Mohon tunggu...
Purnama RizkiWulandari
Purnama RizkiWulandari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - I am Wulan

Man jadda wajadda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menganalisis Puisi Preludes Karya T. S. Eliot

24 Februari 2022   12:35 Diperbarui: 24 Februari 2022   12:43 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eliot pertama kali menarik perhatian luas untuk puisinya " The Love Song of J. Alfred Prufrock " pada tahun 1915, yang pada saat penerbitannya dianggap aneh. Disusul oleh " The Waste Land " (1922), " The Hollow Men " (1925), " Ash Wednesday " (1930), dan Four Quartets (1943). Ia juga dikenal karena tujuh drama, khususnya Pembunuhan di Katedral (1935) dan Pesta Koktail (1949). Dia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Sastra pada tahun 1948 , "untuk kontribusinya yang luar biasa, perintis untuk puisi masa kini".

Puisi:

Preludes

BY T. S. ELIOT

I

The winter evening settles down

With smell of steaks in passageways.

Six o'clock.

The burnt-out ends of smoky days.

And now a gusty shower wraps

The grimy scraps

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun