Mohon tunggu...
Pura Pura Penyair
Pura Pura Penyair Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pura-Pura Penyair merupakan komunitas menulis yang berfokus pada laku budaya kreatif berpuisi sekaligus media publikasi: tempat puisi diapresiasi. Terbentuk di Yogyakarta pada 12 April 2017. Instagram: @purapurapenyair

Selanjutnya

Tutup

Seni

Bersama Teman Lama & 5 Puisi Lainnya

19 Januari 2024   02:07 Diperbarui: 20 Januari 2024   01:07 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Gambar: @purapurapenyair

Pusvidefi
OMBAK BONO, KENANGAN
YANG TAK BAKAL DISEPUH
OLEH WAKTU

/1/
Awal jumpa pada kenangan itu; desau angin musim hujan begitu deru, turun sebutir lalu menderas.
Di mana tubuhmu gigil diseduh dingin yang mengancam
teramat lamat kutatap wajahmu digenangi raut kecemasan.

namun, cepat tertangkis dengan gelak tawa meringis.
Kamu tahu, kala itu hatiku kemayu. Ketika kau sodorkan segelas kopi—mengantar hangat tubuh di antara deram guntur, dan ombak menggelegar runtuh.

/2/
Di pendopo, selepas deras hujan berangin, seketika lampu-lampu padam, gelap mendiami ilang jalan. namun tidak dengan hati yang benderang

dihias kerlip rona senyuman, sesekali kutikam hatimu dengan rayuan puisi agar terdeteksi pikatnya daku mendambamu; pujaan

lalu jam menunjukkan angka 12 malam, orang-orang sibuk menguap, menina-bobokan mata yang hampir redup.

Obor masih kupegang menyalakan kenangan yang tak bakal kulupakan.

/3/
Pagi sekali embun lahir, tubuh oleng terbangun, mencicipi bantal pesing.

Sekawanan masih sibuk berbincang seputar malam yang belum tuntas kita nikmati.

Tapi katamu, ”kita sudah teramat bahagia lewat perjumpaan yang tidak terduga."

Perlahan matahari naik,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun