Mohon tunggu...
Puji Khristiana
Puji Khristiana Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga 2 anak yang hobi menulis

Bekerja sebagai penulis konten dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Pesugihan Digital

8 Februari 2022   15:34 Diperbarui: 8 Februari 2022   15:50 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nah, itulah tugas saya selanjutnya. Membuat bagaimana kendaraan itu kembali bisa jalan agar roda kehidupan bapak bisa kembali berada di depan. Lalu mematikan merusakkan mesin kendaraan agar roda kehidupan tidak kembali berada di bawah."

Mbah Rawa Gumpala menatap komputer di atas mejanya. Menyalakan LED proyektor. Nampak sebuah foto yang ada di layar besar ruangan ini. Meski belum pernah ketemu, aku kenal siapa dia. Seorang selebgram yang mendapat predikat crazy rich karena suka tabur uang di jalan.

"Namanya Dodi Salman. Dia salah satu pasien saya yang sekarang hidupnya terkenal dan kaya raya."

Pindah slide foto lainnya. Seorang wanita muda glamour berfoto di pintu helikopter. Membawa sebuah tas mewah branded asal Prancis yang harganya milyaran.
"Ibu Adelina. Crazy rich asal Surabaya. Datang ke sini setahun silam. Sekarang jadi pengusaha terkenal. Lihat saja di instagramnya. Rajin sekali menyambangi kaum miskin. Bagi-bagi uang. Ini ada foto-fotonya."

Aku menelan ludah. Pesugihan tanpa tumbah tapi hasilnya besar. Pindah ke slide selanjutnya. Foto seorang pejabat publik. Sering nongol di televisi. Wara-wiri di beberapa sosial media dengan reality show bantu wong cilik di jalan.

"Pasti sudah tahu ini siapa. Sebelum beliau nyalon, sowan dulu ke saya. Minta restu. Bersyukur dia bisa mengalahkan lawan politiknya. Menjadi Bupati sekaligus influencer yang menginspirasi banyak orang."

Coach Rawa Gumpala terus memutar slide-slide foto itu hingga selesai. Sebuah pertanyaan muncul di layar. Apakah mau seperti mereka? Berlanjut pemaparan langkah-langkah yang harus ditempuh. Mirip anggota MLM sedang presentasi mencari member baru.

"Sudah menjadi prinsip saya bahwa membantu membuat kaya orang tidak perlu bersekutu dengan setan. Jadi lebih aman. Tanpa tumbal dan korban. Maka dari itu, saya akan mengajak Pak Erick untuk ikut sukses bersama saya dan orang lainnya dengan cara investasi."

"Investasi?" Aku mengerutkan dahi. Bertanya serius.

"Iya betul. Investasi dengan menebak angka cerdas. Caranya sangat mudah. Uang yang bapak transfer kemarin akan kami ganti dengan ebook tentang tutorial main investasi angka cerdas ini."

Coach Rawa Gumpala batuk sebentar. Lalu melanjutkan penjelasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun