Menyusun Cerita Praktik Baik (Best practices) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Judul: 

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Materi Tematik Tema 2 Bermain di Lingkunganku Sub Tema 4 Bermain di Tempat Wisata Pembelajaran 4 Kelas 2 SD Negeri 03 Gantiwarno Melalui Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning)

 

Lokasi

SD Negeri 03 Gantiwarno

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan praktik  pembelajaran PPL Aksi 2 ini adalah :

• Dengan menggunakan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa materi  Tematik Tema 2 Bermain di Lingkunganku Sub Tema 4 Bermain di Tempat Wisata Pembelajaran 4 Kelas 2 SD Negeri 03 Gantiwarno.
• Dengan menggunakan Media dan Alat/Bahan Pembelajaran yang Inovatif (PPT, bahan ajar, video, dan media benda konkrit) dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menganalisis isi bacaan pendek, dan menyajikan hasil klasifikasi keragaman wujud benda dilingkungan sekitar mereka dengan mandiri dan percaya diri.

 

Penulis

PUJI HASTUTI

Tanggal

Selasa, 13 September 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah  

• Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada pelaksanakan praktik pembelajaran PPL Aksi 2 ini adalah:
• Siswa tidak fokus dan terlihat malas saat kegiatan pembelajaran materi menganalisis isi bacaan pendek, dan menyajikan hasil klasifikasi keragaman wujud benda dilingkungan sekitar;
• Guru cenderung monoton dalam mengajar, kegiatan pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru;
• Media pembelajaran yang inovatif belum dimanfaatkan oleh guru dengan optimal (PPT, video, gambar, dan benda konkrit) hanya menggunakan buku teks, dan minim referensi.

Dari latar belakang masalah diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa untuk meningkatkan motivasi belajar materi menganalisis isi bacaan pendek, dan menyajikan hasil klasifikasi keragaman wujud benda dilingkungan sekitar pada siswa, diperlukan praktik pembelajaran yang inovatif diantaranya dengan memaksimalkan penggunaan media pembelajaran baik itu PPT, video pembelajan, bahan ajar yang menarik, dan memanfaatkan media konkrit yang mampu mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran.

Pada pelaksanaan praktik pembelajaran Aksi 2 ini, penulis menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), dimana pada pelaksanaanya memuat alur pembelajaran yang sistematis dan mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Pentingnya Best Practice ini

Praktik baik atau best practice ini merupakan salah satu upaya dari penulis sebagai seorang guru untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan praktik pembelajaran yang inovatif di sekolah. Dengan disusunnya praktik baik atau best practise ini,  penulis dapat berbagi tentang pengalaman selama melaksanakan praktik pembelajaran pada kegiatan PPL Aksi 2 ini.

Keuanggulan dari Praktik baik atau best practise yang sudah penulis laksanakan pada kegiatan PPL Aksi 2 ini adalah:

• Dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, selain hal tersebut siswa juga di ajarkan untuk berlatih memecahkan masalah yang dihadapi sehingga pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih bermakna;
• Media, alat, dan bahan pembelajaran yang penulis gunakan dalam praktik pembelajaran aksi 2 ini lebih inovatif dan beragam, diantaranya;
• Penggunaan PPT, proyektor, LCD
• Video pembelajaran yang menarik dan relevan dengan materi pembelajaran  sehingga mampu membantu siswa memahami materi lebih baik lagi.
• Pembuatan bahan ajar yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa
• LKPD yang lengkap.
• Pemanfaatan benda-benda konkrit di lingkungan sekitar yang sesuai dengan materi yang diajarkan, sehingga pembelajaran kontekstual bisa terwujud.
• Proses pembelajaran terstruktur dan runtut sesuai dengan sintak pada model pembelajaran PBL (Problem Based Learning);
• Pembelajaran berpusat pada murid;
• Pembelajaran menjadi lebih menarik;
• Tujuan pembelajaran bisa dicapai sesuai dengan yang direncanakan.

Peran/Tanggung jawab

Peran/Tanggung jawab penulis dalam praktik pembelajaran ini adalah:

• Melaksanakan kegiatan pembimbingan oleh dosen dan guru pamong terkait dengan rencana pelaksanaan praktik pembelajaran aksi 1 dan aksi 2;
• Berdiskusi tentang rencana pelaksanaan praktik pembelajaran yang akan dilaksanakan baik itu persiapan secara teknis, maupun perangkat pembelajaran yang akan digunakan dengan dosen, guru pamong, dan rekan-rekan peserta PPG dalam 1 kelompok;
• Mengunggah perangkat pembelajaran yang akan di gunakan pada kegiatan praktik mengajar melalui LMS masing-masing;
• Membuat link zoom/google meet untuk memfasilitasi dosen dan guru pamong saat sit in pada kegiatan praktik pembelajaran yang dilaksanakan;
• Melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, selama kegiatan praktik pembelajaran, penulis mengkondisikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat;
• Mendokumentasikan proses pelaksanaan praktik pembelajaran melalui video secara lengkap;
• Mengedit video praktik pembelajaran menjadi 15 menit dan  memasukkan semua unsur pembelajaran secara lengkap;
• Mengunggah video yang sudah diedit ke LMS kemudian melaksanakan kegiatan refleksi bersama-sama dengan dosen, guru pamong, dan rekan-rekan peserta PPG yang lain.

 

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran aksi 2 yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan adalah:

• Siswa yang masih berada di kelas rendah dengan karakteristik yang suka bermain, agak sulit untuk dikondisikan dalam kegiatan diskusi
• Pada kegiatan menyajikan hasil karya siswa belum bisa maksimal karena jumlah siswa yang mampu membaca dengan lancar terbatas;
• Kegiatan evaluasi diakhir pembelajaran yang masih belum bisa maksimal dilaksanakan;
• Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran pada aksi 2 ini, siswa bukan berasal dari kelas yang penulis ampu sehingga ada beberapa kesulitan dalam mengkondisikan siswa;
• Pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran aksi 2 ini bersamaan dengan kegiatan jeda semester sehingga siswa menjadi kurang fokus dalam mengikuti proses pembelajaran;
• Pengambilan gambar video yang kurang maksimal karena perangkat yang digunakan sempat mengalami masalah;
• Proses editing yang memakan waktu lebih lama dari biasanya karena terkendala dengan jaringan.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:

Perencanaan

• Pada praktik pembelajaran aksi 2 ini perencanaan kegiatan yang penulis lakukan adalah:
• Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan, mulai dari RPP, media pembelajaran yang akan digunakan, bahan ajar, mengumpulkan benda-benda konkrit di lingkungan sekitar yang akan digunakan untuk membantu proses pemahaman materi pada siswa, mempersiapkan lembar evaluasi dan lembar penilaian yang akan digunakan;
• Berkoordinasi dengan guru di kelas yang akan dibuat untuk pelaksanaan praktik pembelajaran untuk pengaturan waktu, dan memperoleh informasi-informasi penting terkait dengan karakter dari masing-masing siswa di kelas tersebut;
• Mempersiapkan kelas, dan alat-alat yang akan digunakan dalam kegiatan praktik pembelajaran dan pengambilan video agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana.
• Pada kegiatan perencanaan ini yang terlibat untuk membantu antara lain;
• Dosen, guru pamong, dan rekan-rekan PPG  yang sudah memberikan saran dan masukan terkait dengan perangkat pembelajaran yang akan digunakan;
• Kepala sekolah yang selalu memberikan dukungan dan motivasi terkait praktik pembelajaran yang dilaksanakan;
• Rekan guru di sekolah yang selalu membantu mempersiapkan alat-alat yang digunakan dan membantu proses pengambilan video praktik pembelajaran;
• Siswa kelas 2 yang antusias mengikuti kegiatan praktik pembelajaran yang dilaksanaan.

Pelaksanaan

• Praktik Pembelajaran Aksi 2 ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 September 2022. Karena kegiatan praktik pembelajaran aksi 2 ini dilaksanakan bukan di kelas yang penulis ampu, jadi membutuhkan persiapan yang lebih dari praktik pembelajaran aksi 1 sebelumnya.
• Proses kegiatan dalam pelaksanaan praktik pembelajaran aksi 2  adalah:
• Menyiapkan semua perangkat/alat, media pembelajaran yang akan digunakan;
• Mempersiapkan jaringan yang stabil agar dosen pembimbing dan guru pamong tidak mengalami kendala saat kegiatan sit in melalui google meet.
• Melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran sesuai dengan perangkat ajar yang sudah dibuat sebelumnya. Karena model pembelajaran yang penulis gunakan adalah model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) jadi penulis berusaha untuk bisa melaksanakan semua alur pembelajaran sesuai dengan sintak-sintak yang ada pada model pembelajaran tersebut.

Tahapan alur sintak model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dalam Praktik Pembelajaran Aksi 2 ini adalah:

Sintak 1 (Orientasi peserta didik pada masalah)

• Pada kegiatan praktik pembelajaran aksi 2 di sintak 1 ini siswa diarahkan untuk mengidentifikasi keberagaman bentuk benda, ciri-ciri benda, dan mengelompokkan keragaman wujud benda di lingkungan sekitar dengan mengamati gambar, dan bertanya jawab tentang gambar tersebut.

Sintak 2 (Mengorganisir peserta didik untuk belajar)

• Pada kegiatan ini, guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, membagikan LKPD, dan mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi di LKPD yang sudah dibagikan.

Sintak 3 (Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok)

• Pada kegiatan ini, guru berkeliling untuk memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kendala dalam berdiskusi, dan guru memberikan pertanyaan pancingan apabila diskusi tidak berjalan lancar.

Sintak 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

• Dalam tahapan sintak 4 ini kegiatan yang dilaksanakan adalah:
• Guru membimbing siswa dalam  kegiatan berdiskusi untuk  mengamati, mengidentifikasi keberagaman bentuk benda, ciri-ciri benda, dan mengelompokkan keragaman wujud benda yang ada di lingkungan sekitar melalui kegiatan individu dan kelompok.
• Siswa menuliskan hasil diskusi di LKPD dan mempersiapkan untuk menyajikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

Sintak 5 (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)

Pada sintak 5 ini kegiatan yang dilaksanakan adalah:

• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok yang sudah di tuliskan di LKPD masing-masing;
• Hasil presentasi dari masing-masing kelompok diberi apresiasi dan ditanggapi oleh kelompok yang lainnya;
• Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari pada kegiatan pembelajaran hari ini
• Dalam pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran aksi 2 ini penulis menyisipkan lagu-lagu yang sesuai dengan materi yang disampaikan, dan melaksanakan kegiatan ice breaking  agar siswa tidak merasa jenuh dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
• Diakhir pembelajaran penulis memberikan soal evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi pembelajaran yang sudah diajarkan pada hari itu.
• Setelah kegiatan praktik pembelajaran aksi 2 selesai, dan semua proses kegiatan tersebut direkam. Penulis harus segera mempersiapkan video tersebut untuk nantinya di unggah di LMS, baik video yang belum di edit maupun video yang sudah diedit.

Pada kegiatan pelaksanaan rencana aksi 2  ini yang terlibat untuk membantu antara lain:

• Dosen pembimbing PPG dan guru pamong yang melaksanakan kegiatan sit in pada proses pelaksaan Praktik Pembelajaran;
• Kepala sekolah, guru kelas 2, dan rekan guru yang lain yang sudah membentu mengkondisikan siswa dan membantu proses pengambilan video pada kegiatan Praktik Pembelajaran aksi 2 ini;
• Siswa kelas 2 yang bersemangat dan antusias mengikuti proses pembelajaran.

Monitoring/Evaluasi

• Kegiatan monitoring/evaluasi terhadap pelaksanaan praktik pembelajaran aksi 2 ini diantaranya adalah:
• Mengunggah link video praktik pembelajaran aksi 2 yang belum diedit di LMS dan mendapatkan umpan balik dari dosen pembimbing PPL, guru pamong, dan rekan-rekan mahasiswa PPG lainnya;
• Menuliskan kelebihan dan kekurangan pada kegiatan praktik pembelajaran yang sudah dilaksanakan di forum diskusi yang ada di LMS;
• Mengunggah link video praktik pembelajaran yang sudah diedit di LMS untuk dinilai oleh dosen pembimbing PPL/guru pamong;
• Melaksanakan kegiatan evaluasi melalui kegiatan zoom meeting yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis, pada kegiatan tersebut masing-masing mahasiswa mempresentasikan video raktik pembelajaran yang sudah di edit. Dalam kegiatan evaluasi ini mahasiswa merefleksi kegiatan praktik pembelajaran yang sudah dilakukan, mendapatkan masukan dari rekan mahasiswa yang lain, dosen pembimbing PPG dan guru pamong.

Pada kegiatan Monitoring/evaluasi pelaksanaan rencana aksi 2  ini yang terlibat yaitu; Dosen pembimbing PPL, guru pamong, dan rekan-rekan mahasiswa PPG yang sudah memberikan masukan dan umpan balik atas kegiatan raktik pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

1. Refleksi

Efektifitas hasil

• Kegiatan praktik pembelajaran aksi 2 dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning)  efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Tidak efektif hasil

• Secara keseluruhan kegiatan Praktik Pembelajaran Aksi 2 ini efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, namun pasti ada beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki lagi kedepannya. Terutama dalam kegiatan evaluasi diakhir pembelajaran, dan kegiatan penyampaian hasil diskusi oleh siswa.

Alasan efektifitas

• Kegiatan Praktik Pembelajaran Aksi 2 ini efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang selama ini masih kurang, hal tersebut bisa dilihat dari keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Mereka terlihat begitu antusias saat melihat video pembelajaran, mengamati gambar-gambar yang ditampilkan melalui PPT, menyanyikan lagu nasional, melakukan ice breaking, dalam alur pembelajaran yang sudah dirancang sebelumnya.

Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan

• Faktor keberhasilan dalam pelaksanaan Praktik Pembelajaran Aksi 2 ini diantaranya adalah:
• Pemilihan model pembelajaran yang tepat, dan bisa mengakomodasi siswa untuk berlatih mandiri, bekerja sama, dan berfikir kritis;
• Penggunaan media dan alat pembelajaran yang lengkap dan menarik ;
• Dukungan dan motivasi dari Kepala sekolah dan rekan guru, serta siswa yang selalu antusias dalam kegiatan Praktik Pembelajaran yang dilaksanakan;
• Bimbingan dari dosen pembimbing PPL, guru pamong, dan rekan mahasiswa PPG yang selalu memberikan semangat untuk melaksanakan setiap proses Praktik pembelajaran yang dilaksanakan; 

Respon siswa dan rekan sejawat terhadap strategi pembelajaran yang sudah dilaksanakan antara lain:

Respon dari siswa

• Merasa sangat senang dan antusias dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan;
• Para siswa ingin agar pembelajaran yang berikutnya bisa lengkap dan menggunakan lebih banyak media yang menarik.

Respon Dosen dan Guru Pamong PPG

• Praktik Pembelajaran yang dilaksanakan sudah bagus, runtut sesuai sintak-sintak dalam model pembelajaran PBL namun perlu ditingkatkan lagi untuk pengorganisasian siswa dalam kegiatan pembelajaran dan pemunculan assesmen of learning saat proses pembelajaran kedepannya;
• Penggunaan media pembelajaran, alat dan bahan sudah lengkap dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan.

Respon Rekan sejawat 

• Pelaksanaan kegiatan Praktik Pembelajaran sudah runtut, penyampaian materi bisa diterima siswa, namun kedepannya bisa di upayakan lagi untuk pengorganisasian siswa saat pembelajaran berlangsung, terutama di kelas rendah dimana karakteristik mereka adalah bermain.

2. Dampak

Kesimpulan

• Dari semua proses kegiatan Praktik Pembelajaran Aksi 2, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan, dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran yang inovatif dan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Tematik Tema 2 Sub Tema 4 Pembelajaran 4 Kelas 2 SD Negeri 03 Gantiwarno.
• Dengan pembelajaran yang inovatif dan penggunaan model pembelajaran yang tepat diharapakan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan bisa lebih terarah, bermakna, siswa menjadi lebih antusias, aktif,  percaya diri, dan menyenangkan.

Berdasarkan kesimpulan di atas, dampak kegiatan Praktik Pembelajaran Aksi 2 ini antara lain:

Dampak bagi guru

• Dengan adanya kegiatan Praktik Pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL dan media pembelajaran inovatif guru tertantang untuk  selalu berfikir kritis, menggali kreativitas dalam mengajar, serta mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Dampak bagi siswa

• Dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan media pembelajaran yang inovatif siswa menjadi lebih aktif, bersemangat dalam belajar, mandiri, dan mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan masalah pembelajaran yang mereka hadapi.

Dampak bagi sekolah

• Melalui kegiatan Praktik Pembelajaran Aksi 2 ini kegiatan pembelajaran di sekolah dapat meningkat, guru-guru yang semula terbiasa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode ceramah dapat mulai  belajar untuk menerapkan pembelajaran dengan media pembelajaran yang inovatif, menarik, terarah, runtut, dan bermakna bagi siswa.

Tindak lanjut

• Tindak lanjut dari kegiatan Praktik Pembelajaran ini kedepannya adalah:
• Melanjutkan praktik baik kegiatan pembelajaran yang inovatif dengan model pembelajaran PBL maupun PJBL di kelas yang penulis ampu;
• Memberikan motivasi kepada guru yang lain untuk bisa melaksanakan pembelajaran yang inovatif, dan memanfaatkan dengan optimal media pembelajaran IT di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran.
• Menyebarkan praktik baik ini kepada rekan-rekan guru yang lain, yang mungkin mempunyai masalah yang sama dengan penulis, untuk dapat dijadikan referensi dalam praktik pembelajaran inovatif di sekolah mereka masing-masing.