Namun masuknya kembali KIA Tiongkok dengan pengawalan CCG di kawasan ZEE Indonesia, mungkin merupakan test case bagi pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, dalam upaya menjamin keamanan maritim.
Apapun motivasi Tiongkok dan negara lain dalam dinamika lingkungan strategis kawasan, penguatan Bakamla sebagai Coast Guard dan interoperabilitas bersama kekuatan TNI diperlukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yaitu negara maritim yang berdaulat, memiliki martabat dan harga diri, kuat serta mampu memberikan kontribusi positif bagi perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional.
Pudji Widodo, untuk Kapal Asing di Natuna, Kompasiana..
Sumber :
1)Kompas.com 20 Juli 2014
2)Kompas.com 20 Oktober 2014
3) CNN Indonesia, 21 juni 2016
4)Kompas.com 21 Juni 2016.
5)Tempo.co 17 Juni 2017
6)Kompas.com 17 November 2017
7)Republika.co.id, 5 Pebruari 2018
8)Taufiqoerrochman, Achmad : “Kepemimpinan Maritim, Sebuah Memoar”, Pandiva Buku, Yogyakarta, 2019.
9)Loy, Nikolaus dkk : “Mengamankan Laut, Tata Ruang dan Keamanan Maritim”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H