Mohon tunggu...
Putri Khalestia
Putri Khalestia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Terbuka | Dewasa muda yang punya hobi menulis.

Menebar kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menghadapi Body Shaming Melalui Pandangan Stoisisme

7 Februari 2022   19:10 Diperbarui: 8 Februari 2022   06:08 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi body shamming (Sumber: Shutterstock via health.kompas.com)

Kalimat tadi bukan merupakan suatu perintah atau saran untuk bersikap bodo amat dengan penampilan fisik. Tetapi, kalian mungkin sulit sekali bahagia karena selalu menggantungkan kebahagiaan terhadap orang lain dan selalu merasa insecure. 

Dengan lebih fokus pada hal-hal yang ada di bawah kendali kita, bukankah akan memudahkan kamu untuk berfikir lebih positif dan mencintai dirimu sendiri? 

Sumber Referensi :

  1. Kenali Apa itu Body Shaming dan Efek Buruknya Pada Kesehatan Mental
  2. Manampiring, Henry. 2018. Filosofi Teras. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun