Mohon tunggu...
Dita A. Maulana
Dita A. Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang sekali menulis, serta mempelajari masalah-masalah sosial di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasila dan Psikologi dalam Menangani Geng Pembullyan di Sekolah

29 Februari 2024   08:50 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dorong korban bully untuk mencari dukungan dari teman-teman, keluarga, atau kelompok pendukung lainnya. Berbicara dengan orang-orang yang peduli dan memahami dapat membantu dengan merasa didengar dan didukung dalam mengatasi pengalaman mereka.

6. Pelajari Cara Mengatasi Konflik

Belajar keterampilan dan strategi untuk mengatasi konflik dengan cara yang positif. Ini dapat mencakup pembelajaran tentang komunikasi yang efektif, penyelesaian masalah, dan manajemen emosi.

7. Tetap Tenang dan Sabar

Ingatlah untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi situasi yang sulit. Pembullyan mungkin tidak berhenti seketika, tetapi dengan dukungan dan ketekunan, mereka dapat melewati masa sulit ini dan membangun kehidupan yang lebih baik.

Akhir kata

Untuk geng pembully di sekolah : Kalian harus menjadi pribadi yang membangun, yang menghargai, dan mendukung teman-temanmu, sehingga kita semua dapat tumbuh bersama dalam lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan penghargaan.

Sementara untuk korban bully : Tetaplah kuat dan percaya pada dirimu sendiri, karena setiap individu memiliki nilai yang luar biasa. Dengan dukungan dan keberanianmu, kita dapat mengubah keadaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan penuh dengan saling pengertian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun