Mohon tunggu...
Dita A. Maulana
Dita A. Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang sekali menulis, serta mempelajari masalah-masalah sosial di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasila dan Psikologi dalam Menangani Geng Pembullyan di Sekolah

29 Februari 2024   08:50 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dengan menerapkan saran-saran pencegahan ini dari kedua perspektif, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, dan mendukung bagi semua siswa, serta mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk korban bully adalah :

1. Berani Berbicara dan Meminta Bantuan

Jangan merasa malu atau takut untuk berbicara tentang pengalaman yang telah dialami kepada orang dewasa yang dipercaya, seperti orang tua, guru, atau konselor sekolah. Meminta bantuan adalah langkah penting untuk mendapatkan dukungan dan perlindungan.

2. Jaga Diri dan Keamanan

Anda harus selalu berada di lingkungan yang aman dan bersama dengan teman-teman yang dapat dipercaya dan harus menghindari situasi atau tempat-tempat di mana Anda berpotensi menjadi target pembullyan.

3. Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Untuk membangun rasa percaya diri dapat dilakukan dengan mengidentifikasi dan menghargai kelebihan serta kualitas positif yang kita miliki. Engeksplorasi minat dan bakat Anda yang dapat membantu meningkatkan rasa harga diri.

4. Jangan Merasa Bersalah

Anda tidak bersalah atas perlakuan mereka. Pembullyan adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan bukanlah kesalahan korban. Maka, lepaskan perasaan bersalah dan fokus pada pemulihan diri.

5. Temukan Sumber Dukungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun