"Ah kamu bisa aja. Ada apa nih malem-malem gini main kesini? Mau ngusrus KTP yaa?"
"kamu bisa aja ta...Ya gak lah, umurku baru 16. Heran aja, tadi pas penutupan kamu gak ada. Kata kak Ivan kamu lagi sakit. Ya udah aku cek aja kesini sekalian jalan-jalan."
"jalan-jalan kok kerumah orang sakit. jalan-jalan tuh ya sama pacarnya donk. lagian kan ini malam minggu. Kok gak ngapel?"
"Serius nanya atau ngejek?"
"Dua-duanya."
"Ini kan lagi ngapelin kamu."
"Eh, siswa baru dah mulai berani yaa."
Mereka pun kemudian tertawa bersama. Puspita mendadak lupa kalau ia sedang tak enak badan. Sakit di kepalanya yang sering datang tiba-tiba, juga pergi begitu saja bersamaan dengan datangnya Satria malam itu. Tak terasa jam sudah menunjuk ke angka 9.
"Udah malem, aku pulang dulu yaa."
"iya..makasih yaa udah mau jenguk. Jangan takut buat main kesini. Soalnya banyak yang bilang kalau ayahku nyeremin, jadi pada takut buat main kesini."
"Sereman kak Ivan lahh."