Langsung sembuh? Ya nggak lah, emang iklan di tivi. Setelah melewati tidur siang, sore harinya saya baru merasa enakan. Sang sariawan mulai kempes dan tak lagi terasa mengganggu.
Waa senangnya, Alhamdulillah... Sariawan saya sembuh. Meski masih ada bekasnya, tapi udah nggak sakit. Syalalala senangnya... Dan kebahagiaan saya bertambah ketika mendapati kenyataan bahwa nggak cuma sariawan yang sembuh, sembelit yang saya alami pun berangsur membaik. Padahal si sembelit ini sebelumnya saya 'yakini' sebagai masalah biasa pada ibu hamil yang nggak perlu diobati (tentu saja ini keyakinan yang salah, sodara-sodara!)
[caption id="attachment_304633" align="aligncenter" width="300" caption="Kuldon, solusi sariawan aman untuk ibu hamil dan menyusui"]
Selesai urusan sariawan, selesai urusan sembelit, berarti saya udah bukan monster berbahasa planet lagi dong ya? Tapi, eh apa itu? Kok ada monster di rumah saya? Kecil, item, bawa bola...Huwaaaa!
"Apaan sih, Bun?" monster itu bersuara. Abis saya kucek-kucek mata, baru deh saya sadar kalo itu bukan monster tapi anak sulung saya.
"Eh, Abang ya ampun kok item amat? Abis mandi oli?" tanya saya.
"Enggak, cuma abis main bola. Tadi Gaza menang dong, goal! Bolanya jauh masuk solokan, temen Gaza yang ambil. Seru bener deh, Bun" ujarnya santai sambil menyeruput minum di dapur.
Bola? Aaaaahhh, jadi tadi siang pas panas terik itu dia beneran ngabur main bola? Pantesan gosoooong. Nih gara-gara mengobati sariawan sembarangan! Duh nggak lagi-lagi, deeeh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H