"Lagian, Bunda ngobatin sariawan gak nanya-nanya dulu. Main tetes tetes aja. Mana tahu itu nggak aman untuk ibu hamil." katanya.
"Masa sih gak aman? Ini kan gak ditelen."
"Yakin gak ada yang ketelen? Yang setetes tadi, kalo bareng air liur masuk tenggorokan gimana?"
Oh iya ya, saya kok gak kepikiran??
"Jadi ini sariawan mesti digimanain?" tanya saya sambil menatap si sariawan yang memerah pasca dikasih obat tetes.
Suami saya pun pamit bentar ke warung, mo beliin obat katanya. Dan sesaat kemudian dia pulang sambil bawa obat berbentuk tablet dengan kemasan warna kuning-hijau.
Kuldon. Meredakan sariawan, tenggorokan kering dan panas dalam
Begitulah tulisan yang tertera di kemasan obat produksi Deltomed itu.
"Tapi, nggak apa-apa nih buat ibu hamil?"
"Itu kan jamu, artinya terbuat dari bahan-bahan alami. Dan udah aku cek kok, nggak ada kontra indikasi untuk ibu hamil dan menyusui." ujar suami saya dengan yakin.
Saya percaya aja sama suami, dan tanpa banyak nanya lagi tuh obat sariawan saya telan.