Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Ketika Kau Menghilang

10 Maret 2020   14:39 Diperbarui: 10 Maret 2020   16:11 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu memang serandom ini. Aku menyimak.

"Karena itu orang Betawi tersingkir dari Jakarta. Orang mbilung tersingkir ke pedalaman, karena mula-mula mereka merasa nyaman dengan hidupnya. Asik dengan rumahnya, tapi tak menggali lagi."

"Jadi, kapan kita ke Bukit Siguntang?"

"Nggak."

"Lho?"

"Akhir pekan ini temani aku ke Benteng Kuto Besak."

Maka, kencan kedua, kita pergi ke Benteng Kuto Besak, memandangi Ampera yang mengangkangi Sungai Musi yang keruh. Kita tidak pernah melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana jembatan itu pernah terangkat setiap kali ada kapal-kapal besar lewat. Semua itu tinggal sejarah.

"Di balik sesuatu yang indah, ada hal yang menyakitkan," katamu saat kita asik meminum cuka di warung perahu di sisi sungai Musi.

"Maksudmu?"

"Ampera."

"Ampera?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun