"Aku akan nunggu kamu sampai kamu benar-benar sadar kalau aku cinta kamu." kata Rehan berdiri dan berlalu. Sementara hujan jatuh dari kemelut langit yang hitam.
Saat lelaki itu keluar, embun disudut mata Susi jatuh mengiringi derasnya hujan seolah hujan itu menemani Susi menangis. Menatap punggung lelaki itu tanpa rasa. Hampa.
Malang,16 Maret 2011
*Cerpen lama, yg sempat dikirim ke salah satu lomba, sayangnya tidak sesuai tema lomba*
 Selamat menikmati ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H