Mohon tunggu...
Yohana Krisna A S
Yohana Krisna A S Mohon Tunggu... Guru - Guru muda yang idealis

Salah satu penulis kumpulan cerpen Color of Heart (2011, Universal Nikko), Malang Dalam Aksara (2017, AnisaAE Publishing). Sarjana Keguruan, sedang mendalami Bahasa Inggris dan Dunia Anak-Anak. *Y Kriesta S*

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mendung Pekat

30 November 2018   14:34 Diperbarui: 30 November 2018   14:37 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rehan hanya merenung sejenak, "Cinta tidak selalu menyakitkan. Kau harusnya tau itu. Karena kalau kau berani mencintai, kau juga harus berani menerima sakit itu." penjelasan Rehan panjang lebar membuat Susi berfikir tentang ucapan ibunya.

Susi diam, "Aku tetap tak akan percaya laki-laki." katanya lagi geram.

Rehan menghela nafas, "Aku beri kau contoh. Saat kau baru bisa naik sepeda, kau pasti takut jatuh. Tapi kalau kau tak pernah mencobanya, bagaimana kau yakin kau bisa mengemudikan sepeda itu dengan baik? Trust me. Aku tak akan pernah menyakitimu." katanya sungguh-sungguh.

"Entahlah." kata Susi singkat.

Rehan meraih tangan nya, "Please..kasih aku kesempatan."

Susi diam. Tercekat. Tangan itu membiusnya untuk menatap mata lelaki dihadapannya. Hatinya kemelut tak karuan. Tiba-tiba....

PLAK....

Tamparan keras Susi mendarat dipipi Rehan. Rehan terperanjat. "Pergi kau..! Tak sudi aku berurusan dengan lelaki." Sentak Susi penuh amarah.

Rehan semakin tak mengerti. Sesaat Susi sangat lembut. Namun juga dalam sekejap berubah brutal.

"Tapi kenapa?" Rehan masih belum beranjak.

Susi diam. Hanya menatap penuh benci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun