Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anji, Ariel Noah, dan Influencer yang Kebablasan

3 Agustus 2020   09:33 Diperbarui: 4 Agustus 2020   21:35 2665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih terkait foto jenazah, Anji juga menyebut COVID-19 memang benar ada tetapi tidak sebegitu mengerikan. PB IDI menyayangkan pernyataan ini mengingat pandemi virus Corona telah memakan banyak korban jiwa.

Beberapa kali mengulang kesalahan dan kontroversi, Anji pun diingatkan netizen untuk lebih berhati-hati mengunggah konten, terutama yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Dalam berbagai komentarnya, netizen mengamati Anji banyak menyiratkan ketidakpahamannya tentang masalah kesehatan maupun hal-hal lain yang belum sepenuhnya diketahui Anji.

Misalnya dalam potongan wawancaranya dengan Hadi Pranoto, Anji bertanya:

"Saya mendengar katanya Covid-19 di udara Indonesia itu kan panasnya bisa membunuh virusnya. Benar gak sih prof?"

Hadi Pranoto kemudian menjawab,

"Panas sinar matahari memang bisa membunuh virus secara keseluruhan, tapi kan jarak antara bumi dengan matahari itu kan cukup jauh sekali dan tidak mungkin virus yang begitu kuat dosisnya bisa terbunuh dengan sirkulasi udara yang ada di Indonesia. Walaupun kita mengenal Indonesia dengan agraris, ada panas ada hujan dan sebagainya. Tapi itu tidak bisa membunuh genetik dari Covid-19."

"30 derajat itu gak bisa?" tanya Anji.

"Oh tidak bisa, karena kalau mau membunuh Covid-19 kita butuh kepanasan di atas 350 derajat."

"Di atas 350 derajat?" tanya Anji memastikan.

"Iya, itu virus Covid-19 baru mati," jawab Hadi Pranoto tegas.

"Baja meleleh dong?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun