Artinya, salat tarawih di rumah pahalanya sama dengan salat tarawih berjamaah di masjid dan sama-sama mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Malah dengan adanya pandemi Covid-19 ini, salat tarawih di rumah mempunyai nilai lebih, yakni:
1. Lebih akrab dalam suasana kehangatan keluarga
Selama ini kita lebih sering (dan senang) salat tarawih di masjid. Kalaupun ada yang salat tarawih di rumah, itu juga karena faktor kesibukan sehingga mereka salat tarawihnya sendirian.
Nah, Ramadan di tengah pandemi Covid-19 ini bisa kita manfaatkan untuk lebih akrab dalam suasana kehangatan keluarga. Kita bisa menggelar salat tarawih berjamaah bersama anggota keluarga di rumah.
2. Momen untuk saling belajar memperdalam ilmu agama
Selain bisa mengakrabkan diri sesama anggota keluarga, salat tarawih di rumah juga bisa kita jadikan momen untuk saling belajar memperdalam ilmu agama. Yang lebih mengerti mengajari mereka yang belum memahami. Anak laki-laki yang adzan, ayah yang jadi imam.
Antara salat tarawih dan witir, kita bisa tadarus Al Quran bersama. Suami menyimak bacaan istri, sang kakak menuntun bacaan adiknya. Masyaallah, indah bukan seandainya kita bisa seperti ini?
3. Tidak melelahkan, namun tetap penuh kekhusyukan
Ada "guyonan" sekaligus di kalangan umat Islam Indonesia, mereka mencari salat tarawih yang bacaan salatnya singkat dan imamnya memimpin salat dengan cepat.Â
Mungkin kita ingat ada berita di beberapa masjid di daerah-daerah yang kental NU-nya, salat tarawih 20 rakaat bisa "dilibas" hanya dalam waktu kurang dari 30 menit!
Sekali waktu jika ada imam yang bacaan suratnya panjang, dan gerakan salatnya lama, tentunya dalam hati sebagian dari kita ada yang menggerundel, dan membatin tak senang. Jujur saja, benar kan?
Saya sendiri juga begitu kok, waktu kecil dan remaja dulu. Saat itu, saya selalu memilih masjid atau mushola yang salat Tarawihnya cepat dan tidak diselingi ceramah agama.Â
Seolah ada siksaan tersendiri jika saya menghabiskan waktu berlama-lama menunggu ceramah dan salat Tarawih selesai. Sementara di luar sana seharusnya ada banyak aktifitas menyenangkan yang bisa saya lakukan bersama teman sepermainan.
Namun, seiring pemahaman ilmu agama yang lebih baik, kian dewasa saya menyadari pentingnya salat yang tuma'ninah, sempurna dalam gerakan maupun bacaan salatnya.Â