Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara agar Karyawan Tidak Di-PHK Saat Pandemi Corona

12 April 2020   08:39 Diperbarui: 12 April 2020   10:50 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) (TOTO SIHONO) | Kompas.com

Tetapi, Chapman tidak ingin mengingkari janji dan komitmen yang sudah ditetapkan. Maka, dengan semangat pengorbanan, dimulailah langkah drastis agar perusahaan tetap bisa bertahan tanpa harus mem-PHK satu pun dari 12.000 lebih karyawan.

Chapman memulainya dengan memotong gajinya sendiri. Dari $ 875.000 menjadi $ 10.500, yang merupakan gaji awalnya saat bekerja sebagai akuntan di perusahaan tersebut. Setelah itu, perusahaan menangguhkan bonus eksekutif dan memangkas perjalanan dan pengeluaran diskresi lainnya. Perusahaan juga menerapkan program pensiun dini sukarela yang murah hati bagi karyawan yang hampir memasuki masa pensiun. Terakhir,  perusahaan meminta setiap karyawan untuk mengambil empat minggu cuti tanpa bayaran, pada waktu yang mereka pilih sendiri.

Kebijakan tersebut disambut sukacita oleh ribuan karyawan Barry-Wehmiller. Pasalnya, dengan resesi ekonomi yang tampak di depan mata, karyawan sudah gelisah tentang prospek PHK selama berbulan-bulan, dan sekarang mereka merasa aman.

Dari beberapa kebijakan yang dikeluarkan Chapman, cuti tanpa dibayar adalah langkah cerdas. Dengan bisa memilih waktu cutinya sendiri, karyawan bisa menggunakan hak mereka tersebut untuk diperdagangkan. 

Dalam arti, karyawan yang berpenghasilan rendah bisa "menjual" waktu cuti mereka ke karyawan lain yang membutuhkan waktu libur, bukan membutuhkan upah kerja untuk sementara.

Mem-PHK Karyawan Dapat Menghancurkan Budaya Perusahaan
Apa pelajaran yang bisa diambil dari kebijakan Bob Chapman di perusahaan Barry-Wehmiller ini?

Dalam prinsip Bob Chapman, memberhentikan karyawan tidak hanya akan menghancurkan budaya yang telah perusahaan bangun dengan kerja keras.

Di luar itu, mem-PHK karyawan juga dianggap tidak berperikemanusiaan karena membiarkan mereka pergi ke lingkungan di mana tidak ada pekerjaan lain yang bisa ditemukan.

Sayangnya, prinsip penuh kebaikan itu harus berbenturan dengan kenyataan bahwa perusahaan tidak mampu untuk terus membayar semua orang. Karena itu, Bob Chapman menekankan pentingnya semangat pengorbanan. 

Bagi Chapman, perusahaan layaknya sebuah keluarga, di mana setiap anggota keluarga tidak akan membiarkan saudara mereka harus banyak menderita.

Perusahaan adalah keluarga, di mana setiap anggota keluarga harus dilindungi (ilustrasi diolah dari Canva)
Perusahaan adalah keluarga, di mana setiap anggota keluarga harus dilindungi (ilustrasi diolah dari Canva)
Kebijakan yang diambil Bob Chapman ketika membawa Barry-Wehmiller keluar dari krisis mengajarkan pada kita bahwa kepemimpinan adalah tentang menjaga kehidupan yang dipercayakan kepada kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun