Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara agar Karyawan Tidak Di-PHK Saat Pandemi Corona

12 April 2020   08:39 Diperbarui: 12 April 2020   10:50 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) (TOTO SIHONO) | Kompas.com

Tanggung jawab seorang pemimpin bisnis adalah merancang model bisnis yang cukup tangguh untuk menahan guncangan ekonomi dan melindungi orang-orang di perusahaan mereka. 

Seorang pemimpin bisnis, perlu memikirkan orang-orang di perusahaan bukan sebagai karyawan yang memenuhi fungsi, tetapi karena masing-masing dari mereka adalah anak seseorang yang telah ditempatkan dalam perawatan perusahaan.

Mem-PHK karyawan seharusnya tidak menjadi pilihan utama atau pilihan yang mudah dibuat seorang pemimpin bisnis. PHK harus menjadi pilihan terakhir mutlak, dan seperti yang dilakukan Bob Chapman pada tahun 2009, ada beberapa cara di mana perusahaan dapat memangkas biaya sebelum mereka harus mem-PHK karyawannya.

Ibaratnya, pemimpin perusahaan adalah pilot pesawat terbang. Ketika pesawat mendekati puncak gunung, pilot memberi tahu penumpang bahwa pesawat mulai kehilangan ketinggian dan pesawat perlu menurunkan beban dengan cepat. 

Saat dihadapkan dengan kenyataan pesawat dapat menabrak gunung, ada beberapa hal yang dengan sukarela semua penumpang pesawat lepaskan sebelum mempertimbangkan kemungkinan mendorong orang keluar dari pesawat.

Referensi:
Diceritakan oleh Bob Chapman pada Kaushik Viswanath

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun