"Ya pastinya, kamu harus menjaga diri sendiri dengan mempertahankan pola hidup yang sehat dan aktif."
Itu adalah bahasa yang lebih cocok untuk kaum milenial. Untuk audiensi orang lanjut usia, kita harus tetap sederhana dan mudah:
"Berolahraga adalah bagian penting dari menjaga kesehatan Anda."
7. Tambahkan subheading (subjudul) dalam artikel.
Pembaca suka memindai konten, untuk mencari tahu apa tema dari tulisan dan untuk memutuskan bagian tulisan mana yang akan mereka baca. Subheading/subjudul membantu mereka melakukan hal tersebut. Memindai tulisan menjadi jauh lebih sulit bagi pembaca apabila tulisan kita tidak mengandung subjudul apa pun, atau subjudul tersebut diikuti oleh hamparan teks yang panjang.
Jika pengunjung tidak dapat dengan cepat menemukan apa yang mereka cari, mereka mungkin akan meninggalkan website kita dan mencari jawaban lain untuk permintaan mereka. Inilah mengapa struktur teks (penggunaan tajuk dan subjudul) juga berdampak pada SEO. Algoritma mesin pencari akan menangkap orang-orang yang memantul (bouncing) dari situs kita karena mereka berpikir: tampaknya, halaman situs ini tidak memberikan jawaban dari apa yang dicari pengunjung!
8. Tambahkan visual ke konten Anda
Tambahkan suplemen bacaan seperti grafik, gambar, infografis, tangkapan layar, dan sebagainya. Hal ini bisa meningkatkan kemampuan membaca seseorang karena otak manusia memproses visual 60.000 kali lebih cepat daripada teks.
9. Gunakan kata-kata transisi
Sertakan kata transisi dalam tulisan kita. Misalnya, 'lebih-lebih', 'akibatnya', 'karena itu',' sebagai tambahan', 'dan seterusnya. Ini membantu menghubungkan kalimat dan memberikan arahan kepada pembaca.
10. Gunakan poin berbutir