Banyak orang kehilangan jejak makna kalimat ketika itu sangat panjang. Jika kalimat panjang diikuti oleh kalimat panjang lainnya, pembaca mungkin akan gagal memahami arti dari sebuah teks sepenuhnya.
3. Tulislah dalam paragraf pendek
Disarankan oleh Yoast SEO, pertahankan panjang paragraf di bawah 150 kata untuk memastikan pemahaman maksimal saat membaca. Paragraf panjang cenderung sulit dibaca dan dapat membuat teks tampak kurang menarik. Pengguna bisa langsung meninggalkan halaman website kita jika ia melihat format seperti itu. Ubahlah paragraf dalam tulisan kita setelah setiap 2-4 baris.
Ada beberapa hal yang perlu diingat ketika menulis paragraf. Pertama, kita harus melihat paragraf sebagai unit tematik. Segala sesuatu yang ingin kita katakan di dalam paragraf itu harus dimuat dalam paragraf itu.
Kedua, paragraf yang baik dimulai dengan kalimat inti dan menghabiskan sisa paragraf berikutnya untuk menguraikannya. Dengan cara ini, pembaca dapat membaca kalimat pertama paragraf dan masih memahami apa yang ingin dikatakan oleh artikel tersebut.
4. Menulis dengan kalimat aktif
Kalimat aktif lebih jelas untuk dipahami daripada kalimat pasif. Oleh karena itu, batasi penggunaan kalimat pasif hingga 5% atau kurang dalam total tulisan. Contohnya adalah, "Dia menulis artikel" (kalimat aktif), alih-alih menggunakan "Artikel ditulis olehnya" (kalimat pasif).
5. Gunakan lebih sedikit suku kata
Salah satu faktor yang digunakan dalam formula Flesch adalah total suku kata. Usahakan memilih kata yang terdiri dari satu dan dua suku kata saja jika memungkinkan. Bila terpaksa, kata-kata panjang (dengan tiga atau lebih suku kata) bisa kita pakai hanya jika kata-kata tersebut banyak digunakan dan dipahami.
6. Gunakan gaya dan bahasa dari audiens
Kosakata yang kita pilih dan kata-kata yang kita gunakan berbeda sesuai audiens yang kita inginkan. Misalnya, jika kita menulis untuk pensiunan manula tentang pentingnya kesehatan dan olahraga, kita tidak akan menulis seperti ini: