Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buatlah Artikelmu Mudah Dibaca dengan Memperbaiki Tingkat Keterbacaannya

13 Maret 2019   00:04 Diperbarui: 26 April 2021   11:05 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memperbaiki artikel untuk meningkatkan keterbacaan (sumber foto ilustrasi : unsplash.com/@johnschno)

Bagi yang terbiasa menulis di blog dengan platform Wordpress, semestinya sudah akrab dengan Keterbacaan/Readibility. Penilaian Keterbacaan dari artikel yang kita tulis tersebut disandingkan dengan penilaian SEO. Yang paling umum terdapat dalam plugin Yoast SEO. Mengapa Keterbacaan bersanding dengan SEO?

Misalkan pengguna mengunjungi situs kita tetapi mereka pergi hampir seketika karena mereka menemukan tidak ada yang menarik disana. Hal ini mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan pengguna di website kita. Inilah yang dinamakan Bounce Rate/Tingkat Pantulan.

Algoritma mesin pencari dengan cepat mengidentifikasi hal ini. Bounce Rate tinggi berarti lebih banyak pengguna yang hanya mengklik tautan, dan pergi lagi seketika (memantul). Ini memberi penilaian negatif bagi website dan secara negatif pula mempengaruhi peringkat mesin pencari untuk website tersebut.

Memang, ada beberapa faktor yang bisa menahan pengguna untuk tetap berada lebih lama di website kita. Desain, bentuk dan ukuran huruf, serta beberapa faktor lain seperti konten gambar atau video. Namun, Keterbacaan masih menjadi faktor penentu dari tingkat bouncing atau seberapa lama waktu yang dihabiskan pengguna saat berada di website.

Dengan kata sederhana, website yang (artikelnya) mudah dibaca cenderung berperingkat tinggi di mesin pencari. Pengguna kembali ke situs karena mereka menemukan konten kita mudah dimengerti dan situs tersebut terasa lebih mudah diakses.

c. Peningkatan lalu lintas kunjungan

Ketika konten lebih mudah dibaca, itu artinya konten tersebut memberi manfaat bagi audiens. Dengan demikian, mereka akan kembali lagi, lagi dan lagi. Tentu saja hal ini akan meningkatkan lalu lintas kunjungan ke website.

Sebaliknya, jargon atau frasa yang rumit bisa membingungkan pembaca. Dan karena itu mereka bisa dengan cepat meninggalkan halaman situs, tidak pernah kembali lagi.

d. Konversi yang lebih baik

Yang dimaksud konversi disini adalah dalam bentuk keterlibatan pengguna (komentar, suka atau berlangganan email). Dengan menulis artikel yang mudah dibaca, pada dasarnya itu sama dengan kita sedang berusaha mengembangkan hubungan dengan audiens.

Akibatnya, konversi akan meningkat. Dan ini semua hanya bisa terjadi bila kita bisa mendapatkan perhatian pengunjung, dengan cara menyajikan konten yang jelas, bebas komplikasi, dan mudah dibaca.

Skor Keterbacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun