Mohon tunggu...
Prazna Ivanka Galingging
Prazna Ivanka Galingging Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan

Saya diterima di Universitas Negeri Medan pada Tahun 2021. Ada berbagai program yang saya ikuti diantaranya Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan juga MBKM Mandiri di SMA Negeri 1 Medan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi MKBM Mandiri: Prodi Pendidikan Biologi UNIMED Kolaborasi di SMA Negeri 1 Medan

17 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   13:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan MBKM Mandiri di SMA N 1 MEDAN (Dokumentasi Pribadi)

MBKM Mandiri merupakan salah satu program yang dikelola oleh program studi pendidikan biologi Unimed yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2024 yang berkerjasama dengan beberapa sekolah sebagai tempat mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar di kelas. Salah satu hal yang melatarbelakangi pelaksanaan program ini ialah adanya kerja sama antara pihak kampus dan sekolah yang hanya sebatas perjanjian kerja yang berfokus pada penyelesaian tugas akhir mahasiswa saja. Berdasarkan hal tersebut maka program studi melalui pelaksanaan program ini akan mengembangkan perjanjian kerja yang telah terjalin sebelumnya dengan sekolah mitra sehingga tujuan implementasi MBKM dapat tercapai dengan maksimal. Dalam pelaksanaannya, program ini terbagi menjadi 2 bagian, yakni kampus mengajar dan magang mandiri yang dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai peserta secara bebas tanpa paksaan dari pihak prodi selaku penyelenggara dan program ini berlangsung kurang lebih selama 2 bulan. Pada program MBKM Mandiri yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan SMA Negeri di kota Medan. 

Pada kesempatan kali ini kami selaku mahasiswa program MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Biologi di SMA Negeri 1 Medan akan menceritakan berbagai hal yang kami jalani pada kegiatan MKBM Mandiri di sekolah tersebut. Pada program MBKM Mandiri ini, mahasiswa Pendidikan Biologi UNIMED terdiri atas 8 mahasiswa yang terdiri dari 6 mahasiswa pada program Kampus Mengajar dan 2 Mahasiswa pada program Magang Laboratorium. SMA Negeri 1 Medan yang beralamat Jl. Teuku Cik Ditiro No.1, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kami selaku mahasiswa program MBKM Mandiri melakukan wawancara dan pengumpulan data terlebih dahulu terkait sekolah dan pembelajaran di SMA Negeri 1 Medan sebelum melakukan kegiatan lebih lanjut. Berikut kami akan menceritakan pengalaman kami berdasarkan pengalaman pribadi dari masing-masing peserta MBKM Mandiri Pendidikan Biologi.

1. Sri Rahayu Putri (Mahasiswa Kampus Mengajar Kelas X)

    Saya adalah salah satu mahasiswa yang mengikuti program MBKM Mandiri pada program Kampus Mengajar. Saya bertugas di SMA Negeri 1 Medan yang beralamat Jl. Teuku Cik Ditiro No.1, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Mahasiswa yang bertugas di SMA Negeri 1 Medan sebanyak 8 mahasiswa yang terdiri dari 6 mahasiswa pada program Kampus Mengajar dan 2 Mahasiswa pada program Magang Laboratorium. Mahasiswa pada program kampus mandiri memiliki beberapa kegiatan selama proses MBKM berlangsung. Diantaranya membuat modul pembelajaran, membuat media pembelajaran dan membuat asesmen serta mengajar di kelas dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Kegiatan Kampus Mengajar(Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Kampus Mengajar(Dokumentasi Pribadi)
Saya sendiri Sri Rahayu Putri mengajar di kelas X1 dan X5. Kegiatan MBKM ini membawa banyak pengalaman terhadap saya. Salah satunya saya menjadi punya pengalaman dalam mengajar di kelas, mengenal karakteristik peserta didik dan belajar tentang cara membuat modul pembelajaran yang baik sesuai dengan kurikulum. Kegiatan pembelajaran di kelas sangat interaktif ketika menggunakan media pembelajaran. Video pembelajaran maupun PPT yang saya gunakan dapat diterima oleh siswa dan membuat siswa lebih aktif untuk bertanya. Para siswa juga senang mengerjakan kuis yang saya buat berbantuan aplikasi quizizz. Platform ini berbentuk seperti minigames yang memberikan kesempatan siswa untuk saling mengejar skor dan dapat menjadi bahan evaluasi bagi mereka. Setelah mereka selesai mengerjakan soal quiz aka nada minigames dari platform tersebut yang membuat siswa menjadi lebih menyukainya. Di beberapa kesempatan para siswa membuat proyek berbagai bentuk virus, sehingga para siswa lebih mengenal dan memahami materi terkait virus.

2. Rani Purnama Hasibuan (Kampus Mengajar Kelas X)

    Mahasiswa yang bertugas di SMA Negeri 1 Medan sebanyak 8 mahasiswa,dan saya memasuki 2 kelas yang dimana kelas X-8 dan X-9 Mahasiswa pada program kampus mandiri memiliki beberapa kegiatan selama proses MBKM berlangsung. Diantaranya membuat modul pembelajaran, membuat media pembelajaran dan membuat asesmen serta mengajar di kelas dan mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah SMA Negeri 1 Medan.

Kegiatan Kampus Mengajar (Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Kampus Mengajar (Dokumentasi Pribadi)

    Saya sendiri mengikuti kegiatan Kampus Mengajar yang dimana memasuki kelas X-8 dan X-9 yang dimana jadi pengalaman berharga bagi saya sendiri salah satunya saya mendapatkan pengalaman mengajar di depan kelas dan dapat cara membuat modul dengan baik beserta dengan LKPD.Kegiatan pembelajaran di kelas sangat interaktif ketika saya mengadakan praktikum mengenai bakteri di kelas X-8 dan X-9.Dan kami mengikuti MBKM selama kurang lebih 2 bulan dengan adanya MBKM tersebut bisa menjadikan kami yang telah mengikuti program Kampus Mengajar khususnya saya sendiri telah menambah wawasan dan menjadikan pengalaman jadi guru dan dapat mengetahui sedikit kurangnya mengenai karakteristik siswa pada umumnya.

3. Gladys Mutia Arda (Kampus Mengajar Kelas X)

    Saya Gladys Mutia Arda merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti program MBKM Mandiri pada program Kampus Mengajar. Saya mengampu 2 kelas yaitu kelas X-10 dan kelas X-12. Sebelum mengajar dikelas, mahasiswa kampus mengajar akan membuat modul pembelajaran terlebih dahulu mengenai materi yang akan diajarkan di kelas. Serta membuat lembar kerja peserta didik yang akan dikerjakan oleh setiap siswa. Modul pembelajaran yang dibuat menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning dan Project Based Learning. Serta terdapat link video pembelajaran untuk diakses siswa.

Kegiatan Kampus Mengajar(Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Kampus Mengajar(Dokumentasi Pribadi)

    Ketika saya mengajar, saya mendapatkan pengalaman luar biasa yang belum pernah saya lakukan yaitu bagaiman cara menghadapi karakteristik siswa yang berbeda-beda di setiap kelas. Ternyata hanya perlu waktu untuk memahami mereka dan dapat membuat siswa senang ketika belajar biologi. Beberapa kegiatan yang dilakukan dikelas saat pembelajaran yaitu diskusi kelompok, presentasi kelompok, membuat projek virus, mengerjakan quiz dan lain-lain. Pertemuan yang lain juga saya ada memaparkan beberapa materi dan melakukan tanya jawab dengan siswa agar mereka semua aktif di dalam kelas. Serta di akhir pertemuan beberapa kali saya melakukan ice breaking untuk meningkatkan semangat siswa dan membangun suasana yang menyenangkan. Quiz merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat disukai siswa karena ketika mengerjakan quiz tersebut siswa seperti bermain game dan sangat menyenangkan bagi mereka. Sehingga mereka ketagihan untuk mengerjakan quiz-quiz tersebut. Beberapa platform yang saya gunakan untuk membuat quiz tersebut yaitu quizizz dan kahoot.

4. Prazna Ivanka Galingging (Magang Mandir Kelas X)

  Saya Prazna Ivanka Galingging merupakan salah satu mahasiswi MBKM Mandiri di SMA Negeri 1 Medan. Saya memilih program magang Laboratorium pada Program MKBM ini. Sebagai mahasiswa magang di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Medan, saya berkesempatan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mengajar melalui program MKBM Mandiri. Saya diberi tanggung jawab untuk membantu proses belajar mengajar kelas X, khususnya pada materi virus. Saya dan juga teman yang magang juga menyusun SOP Laboratorium, Format Peminjaman Alat dan Bahan Laboratorium Biologi, Menyusun Penuntun Praktikum dan membantu guru dan teman-teman Kampus Mengajar dalam menjelaskan konsep-konsep dasar tentang virus.

Kegiatan Praktikum Kelas X (Reproduksi virus)(Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Praktikum Kelas X (Reproduksi virus)(Dokumentasi Pribadi)

    Selain berfokus pada kegiatan Asistensi Laboratorium untuk kelas X, saya juga turut membantu teman magang lainnya untuk mengasistensi Laboratorium untuk kelas XI, dengan begitu kami dapat bekerja sama agar praktikum dapat berjalan dengan lancar. Dengan mengasistensi Laboratorium Biologi baik kelas X maupun kelas XI dapat membantu kami dalam mengembangkan soft skill kami dalam hal menjelaskan dan menerangkan mengenai prosedur dan kegiatan laboratorium lainnya.

    Melalui kegiatan ini, saya memperoleh pengalaman berharga dalam mengembangkan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Saya mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan eksperimen sederhana terkait virus yaitu dengan membuat model macam-macam bentuk virus dan juga model pembelajaran Reproduksi virus. Dengan demikian, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut secara lebih mendalam dan menyenangkan. Program MKBM Mandiri ini membantu saya memperkaya pengetahuan dan keterampilan mengajar, serta membangun hubungan yang baik dengan guru dan siswa.

5. Khazanah Istiqomah (Kampus Mengajar Kelas XI)

Saya memilih mengikuti program kampus mengajar mandiri yang relevan dengan kebutuhan saya sebagai calon lulusan dari program pendidikan khususnya bidang biologi. Dalam program ini kami dituntut agar mampu memahami, menyusun, serta mengembangkan berbagai perangkat pembelajaran yang dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran yang diberikan kepada siswa menjadi lebih berkualitas.

Tidak hanya menyusun perangkat pembelajaran, kami dipercaya untuk terjun langsung berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran sebagai guru. Namun sebelum berperan sebagai guru di dalam kelas, terlebih dahulu kami dipersilakan untuk mengamati proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru pamong di dalam kelas. Setelah mengamati keterlaksanaan proses pembelajaran, kami diberikan kesempatan untuk menjadi guru secara langsung di dalam kelas dengan menerapkan proses pembelajaran yang telah dilengkapi dengan serangkaian perangkat pembelajaran yang telah kami susun dan kami kembangkan sebelumnya. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ini saya menerapkan dua model pembelajaran yang berbeda untuk dua materi yang berbeda pula. Pada materi sistem sirkulasi saya menerapkan model Problem Based Learning (PBL) sedangkan pada materi sistem ekskresi saya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Time Games Torunament (TGT).

Kegiatan Kampus Mengajar (Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Kampus Mengajar (Dokumentasi Pribadi)

Berdasarkan hasil pengamatan saya dan guru pamong yang turut hadir selama proses pembelajaran yang saya berikan kepada siswa, diketahui adanya peningkatan keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Penerapan model PBL meningkatkan keterampilan siswa dalam berpikir, menganalisis, bertanya, serta menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini ditandai dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas, mempresentasikan hasil kerja, serta keterampilan siswa dalam mengajukan pertanyaan yang kritis serta mampu menyatakan pendapat berdasarkan hasil analisis yang baik.

    Di samping itu, penerapan model pembelajaran TGT juga meningkatkan aktivitas emosional siswa yang ditandai dengan antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang diberikan. Dalam hal ini siswa lebih fokus dalam memperhatikan penjelasan guru serta bertanya terkait hal-hal yang mereka belum pahami serta membutuhkan konfirmasi dan penjelasan lebih dari guru. Selain meningkatkan fokus, model TGT ini juga telah meningkatkan kerja sama siswa di dalam tim serta melatih kemampuan bersaing secara sehat antar siswa.

Melalui program ini saya menyadari bahwa pencapaian siswa dalam belajar sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang diberikan oleh guru. Guru berkewajiban merancang pembelajaran yang menekankan pemahaman dan partisipasi siswa secara aktif di dalam kelas. Dalam mencapai tujuan pembelajaran tidak hanya sekadar bagaimana seluruh materi harus tersampaikan pada siswa, lebih dari itu pemahaman siswa pada akhir pembelajaran yang diberikan jauh lebih penting dan berharga bagi siswa. Pembelajaran yang menekankan pemahaman akan menjadikan pembelajaran lebih bermakna karena mereka dapat memahami teori melalui serangkaian proses yang mereka lakukan sendiri dengan bimbingan guru sehingga siswa lebih mampu memahami mengapa mereka harus mempelajari hal tersebut dan bagaimana hal-hal yang telah meraka pelajari dapat berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.

6. Aura Albizia Tanjung (Kampus Mengajar Kelas XI)

    Saya mendapatkan kelas XI-3 dengan guru pamong yaitu ibu Sri Kurniati, S.Pd dengan jadwal kelas setiap hari Rabu 2 jam pelajaran dari pukul 07.15 -- 08.40 WIB, dan hari Kamis 3 jam pelajaran dari pukul 08.40 -- 11.10 WIB. Dan kelas XI-4 dengan guru pamong yaitu ibu Sri Ariyati, S.Pd dengan jadwal kelas setiap hari Senin 2 jam pelajaran dari pukul 11.50 -- 13.40 WIB, dan hari Rabu 3 jam pelajaran dari pukul 08.40 -- 11.10 WIB.

Observasi yang dilakukan di kelas XI-3 dengan jumlah 35 peserta didik, guru selalu memberikan apersepsi disetiap pembukaan kelas dan motivasi dari siswa kepada peserta didik. Interaksi yang dilakukan guru kepada peserta didik selalu membangkitkan semangat belajar peserta didik karena guru mengaitkan dengan kondisi sehari-hari dalam pembelajaran biologi. Guru juga menggunakan teknologi pada saat pembelajaran yaitu video youtube sistem peredaran darah dan jaringan manusia yang ditampilkan pada proyektor pada pertemuan tersebut.

Observasi yang pernah dilakukan di kelas XI-4 dengan jumlah 35 peserta didik, guru memberikan apersepsi pada saat pembukaan kelas. Guru menjelaskan dengan objek nyata berupa torso manusia mengenai sistem transportasi manusia, sehingga menarik siswa untuk belajar. Setelah itu guru memberikan tugas yang dikerjakan dalam bentuk kelompok belajar yang telah dibentuk berdasarkan gaya belajar masing-masing peserta didik.

Pada pertemuan pembelajaran kami menggunakan model pembelajaran discovery learning pada materi orang pernapasan manusia, pertemuan selanjutnya menggunakan model pembelajaran project based learning pada materi mekanisme pernapasan manusia, dan pertemuan akhir menggunakan model pembelajaran problem based learning mengenai gangguan pada sistem pernapasan. Hasil observasi yang dilakukan, saya menyimpulkan setiap guru memiliki metode dan strategi yang diterapkannya masing-masing untuk mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik yang ditemukan di kelas dan antar kelas juga memiliki sifat, gaya belajar, dan semangat belajar yang berbeda-beda. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan untuk saya dapat menyesuaikan diri saya sebagai pendidik pada setiap kelas yang saya tanggung jawabkan. 

Kegiatan Belajar Mengajar(Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Belajar Mengajar(Dokumentasi Pribadi)

Awal sekali saya masuk ke kelas yang saya tanggung jawabkan, saya mencoba untuk beradaptasi baik terhadap guru pamong dan siswa yang akan saya ajarkan. Melihat dan banyak belajar memahami karakteristik, gaya belajar, dan semangat belajar pada setiap siswa. Pada bab yang saya ajarkan, saya memberlakukan setiap materi yaitu 3 pertemuan dengan total 7 jam pelajaran, dan ditambah 1 pertemuan praktikum di laboratorium biologi dengan total 3 jam pelajaran. Pada setiap pertemuan tersebut, saya juga memberikan model pembelajaran yang berbeda, sehingga setiap murid dapat merasakan dampak dari variasi model pembelajaran yang diterapkan. Pada setiap selesai pembelajaran, saya selalu menyiapkan quiz di luar dari LKPD untuk dikerjakan oleh siswa tersebut. 

Pada minggu tersebut juga kami turut melakukan kegiatan yaitu merapikan susunan dan tata ruangan laboratorium biologi SMA Negeri 1 Medan. Menyortir barang -- barang yang tidak terpakai, dan mengeluarkan alat yang berguna untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran di laboratorium yang dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Pada materi sistem pernapasan dengan berbagai strategi yang diterapkan mulai dari diskusi kelompok, quiz pribadi, latihan LKPD, dan merancang project. Tujuannya untuk menjadikan pembelajaran biologi lebih menyenangkan dan bermakna untuk siswa. Penerapan tersebut menjadikan saya dapat melihat dan menilai kemampuan setiap siswa yang berbeda, baik antara siswa di kelasnya ataupun antar kelas yang satu dengan kelas yang lainnya. Kami juga membuat project sistem pernapasan dengan menggunakan botol bekas serta balon. Pada pertemuan akhir kami di sekolah, kami melengkapi segala administrasi yang diperlukan dalam laporan dan penilaian akhir untuk dipresentasikan pada dosen pembimbing lapangan. Serta kami turut menyelesaikan amanah yang diberikan oleh guru pamong untuk membantu segala bentuk arsip MGMP Biologi dalam bentuk elektronik, dan juga modul ajar tambahan yang diberikan kepada guru pamong. Setiap berkas baik modul ajar atau bahan ajar tersebut kami kumpulkan pada satu google drive yang diberikan kepada guru pamong. Kegiatan -- kegiatan di sekolah juga kami ikuti, contohnya pada kegiatan debat OSIS SMA Negeri 1 Medan pada tanggal 15 November 2024 yang dimeriahkan oleh seluruh siswa/i, guru, dan pegawai sekolah. Begitu juga pada tanggal 25 November 2024, kami ikut memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional 2024 seperti pada gambar berikut.

7. Suci Amalya Sakinah (Kampus Mengajar Kelas XI)

Saya memilih mengikuti program kegiatan kampus mengajar mandiri ini sesuai dengan keahlian yang saya miliki sebagai salah satu calon pendidik yang akan menjadi salah satu tenaga pendidik yang profesional dan mengikuti semua perkembangan pendidikan sesuai dengan kemajuan/perkembangan dunia pendidikan. Tujuan dan harapan saya mengikuti program ini juga agar saya mampu mempelajari bagaimana cara memahami, menyusun, menganalisis, mengidentifikasi dan mengembangkan berbagai perangkat pembelajaran yang dapat memajukan perkembangan dunia pendidikan dan memperbaiki kualitas pembelajaran sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan memenuhi kriteria pendidikan.

Kegiatan Belajar Mengajar(Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Belajar Mengajar(Dokumentasi Pribadi)

Pada kegiatan ini tidak hanya melakukan penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran, saya juga melakukan kegiatan asistensi mengikuti kegiatan belajar mengajar. Saya membawakan beberapa materi pelajaran yang sudah ditanggung jawabkan kepada saya.hal. Kegiatan ini juga membantu saya dalam meningkatkan kemampuan dalam merancang pembelajaran, mengelola kelas, dan mengevaluasi siswa. Saya juga memberikan materi pelajaran dengan menggunakan beberapa model pembelajaran yang belum terlalu diterapkan disekolah tersebut yaitu berupa PBL (Problem Based Learning). Namun ada juga beberapa materi yang menggunakan model pembelajaran berupa diskusi kelompok kecil yang saling mengemukakan pendapat setiap siswa agar dapat diketahui sejauh mana pengetahuan peserta didik mengenai pengetahuan yang mereka pelajari.

Melalui program MBKM mengajar di SMA Negeri 1 Medan, saya telah memperoleh pengalaman yang sangat berharga dalam aspek yang paling berkesan, misalnya: merancang pembelajaran berbasis PBL dan diskusi kelompok kecil serta mengelola kelas yang secara heterogen. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi pedagogik saya, tetapi juga melatih saya dalam soft skills yang perlu dikembangkan, berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah.

Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah kurangnya minat belajar pada siswa. Namun, dengan melakukan pengembangan model pembelajaran dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai, saya berhasil mengatasi kendala tersebut. Selain itu, saya juga berinisiatif untuk melakukan lebih dalam penerapan dan pengembangan model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik lebih interaktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Pengalaman ini telah memberikan saya motivasi yang kuat untuk menjadi seorang guru yang profesional dan berdedikasi. Ke depan, saya akan terus mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan terkait dan membaca literatur terbaru di bidang pendidikan.

8. Aisyah Safira (Magang Mandiri Kelas XI)

Saya salah satu mahasiswa yang mengikuti program MBKM Mandiri pada program Magang Laboratorium. Mahasiswa pada program Magang Laboratorium memiliki beberapa kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengembangkan SOP Laboratorium, mengembangkan Penuntun Praktikum, mengembangkan Lembar Peminjaman Alat dan Bahan Laboratorium, melakukan Asistensi Laboratorium pada saat Praktikum akan dilakukan di dalam laboratorium dan juga mengelola laboratorium saat masa bertugas. Saya memilih mengelola dan bertanggung jawab praktikum yang akan dilakukan seluruh kelas 11 yang terdiri sebanyak 9 kelas. Tugas mahasiswa selajutnya yaitu mengembangkan SOP, penuntun praktikum, serta lembar peminjaman alat dan bahan. Mahasiswa diberi waktu sebanyak 1 minggu untuk melakukan pengembangan dan setelah itu berdiskusi kembali dengan guru pamong mengenai hasil pengembangan.

Kegiatan Magang Mandiri di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 MEDAN (Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Magang Mandiri di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 MEDAN (Dokumentasi Pribadi)

Pengembangan sudah dilakukan dengan baik, sekolah dapat langsung menerapkan semua pengembangan yang sudah dilakukan. Mahasiswa sudah dapat melakukan asistensi laboratorium pada kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Saya mulai melakukan asistensi laboratorium pada materi peredaran darah di kelas 11-1 sampai 11-9. Pelaksanaan asistensi saya mendapatkan pengalaman yang banyak untuk menghadapi berbagai macam karakteristik siswa disetiap kelasnya. Saya dituntut dapat mengontrol kelas agar tetap kondusif dalam melakukan praktikum. Karakteristik siswa diberbagai kelas memberi saya pengalaman yang sangat berarti yang mana membuat saya dapat menilai dan menganalisis karakteristik siswa dan akhirnya saya dapat memilih cara untuk dapat melakukan pendekatan terhadap siswa-siswa tersebut. Saya juga dapat berkomunikasi lebih banyak dengan guru pengampu mata pelajaran biologi di setiap kelasnya untuk meminta saran dalam menghadapi semua karakteristik siswa-siswa.


Sekian dari kami Mahasiswa MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan, Jika terdapat kata atau kalimat yang kurang berkenan kami memohon maaf. Disini kami tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan skill bagi mahasiswa dan dengan adanya kesan yang kami sampaikan ini dapat menjadi gambaran atau evaluasi kegiatan selanjutnya.

Terima Kasih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun