Melalui program MBKM mengajar di SMA Negeri 1 Medan, saya telah memperoleh pengalaman yang sangat berharga dalam aspek yang paling berkesan, misalnya: merancang pembelajaran berbasis PBL dan diskusi kelompok kecil serta mengelola kelas yang secara heterogen. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi pedagogik saya, tetapi juga melatih saya dalam soft skills yang perlu dikembangkan, berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah.
Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah kurangnya minat belajar pada siswa. Namun, dengan melakukan pengembangan model pembelajaran dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai, saya berhasil mengatasi kendala tersebut. Selain itu, saya juga berinisiatif untuk melakukan lebih dalam penerapan dan pengembangan model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik lebih interaktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pengalaman ini telah memberikan saya motivasi yang kuat untuk menjadi seorang guru yang profesional dan berdedikasi. Ke depan, saya akan terus mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan terkait dan membaca literatur terbaru di bidang pendidikan.
8. Aisyah Safira (Magang Mandiri Kelas XI)
Saya salah satu mahasiswa yang mengikuti program MBKM Mandiri pada program Magang Laboratorium. Mahasiswa pada program Magang Laboratorium memiliki beberapa kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengembangkan SOP Laboratorium, mengembangkan Penuntun Praktikum, mengembangkan Lembar Peminjaman Alat dan Bahan Laboratorium, melakukan Asistensi Laboratorium pada saat Praktikum akan dilakukan di dalam laboratorium dan juga mengelola laboratorium saat masa bertugas. Saya memilih mengelola dan bertanggung jawab praktikum yang akan dilakukan seluruh kelas 11 yang terdiri sebanyak 9 kelas. Tugas mahasiswa selajutnya yaitu mengembangkan SOP, penuntun praktikum, serta lembar peminjaman alat dan bahan. Mahasiswa diberi waktu sebanyak 1 minggu untuk melakukan pengembangan dan setelah itu berdiskusi kembali dengan guru pamong mengenai hasil pengembangan.
Pengembangan sudah dilakukan dengan baik, sekolah dapat langsung menerapkan semua pengembangan yang sudah dilakukan. Mahasiswa sudah dapat melakukan asistensi laboratorium pada kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Saya mulai melakukan asistensi laboratorium pada materi peredaran darah di kelas 11-1 sampai 11-9. Pelaksanaan asistensi saya mendapatkan pengalaman yang banyak untuk menghadapi berbagai macam karakteristik siswa disetiap kelasnya. Saya dituntut dapat mengontrol kelas agar tetap kondusif dalam melakukan praktikum. Karakteristik siswa diberbagai kelas memberi saya pengalaman yang sangat berarti yang mana membuat saya dapat menilai dan menganalisis karakteristik siswa dan akhirnya saya dapat memilih cara untuk dapat melakukan pendekatan terhadap siswa-siswa tersebut. Saya juga dapat berkomunikasi lebih banyak dengan guru pengampu mata pelajaran biologi di setiap kelasnya untuk meminta saran dalam menghadapi semua karakteristik siswa-siswa.
Sekian dari kami Mahasiswa MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan, Jika terdapat kata atau kalimat yang kurang berkenan kami memohon maaf. Disini kami tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan skill bagi mahasiswa dan dengan adanya kesan yang kami sampaikan ini dapat menjadi gambaran atau evaluasi kegiatan selanjutnya.
Terima Kasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H