Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Inilah Strategi Memerangi Virus Corona Berdasar Analisis Intelijen

28 Januari 2021   16:44 Diperbarui: 28 Januari 2021   18:58 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural yang dibuat oleh warga itu guna mengingatkan warga agar waspada terhadap COVID-19 serta bertujuan untuk memberikan dukungan atas perjuangan tenaga medis yang menjadi garis terdepan dalam penanganan COVID-19. (Sumber: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp via kompas.com)

Sampai tanggal 17/1, angka kasus konfirmasi virus corona tertinggi terjadi di Pulau Jawa yaitu sebanyak 581.276 kasus. Sampai tanggal 24/1 jumlah kasus konfirmasi positif virus corona terbanyak terjadi di Pulau Jawa yaitu sebanyak 633.229 kasus. Terdapat kenaikan penularan di pulau Jawa dalam seminggu 41.953 kasus.

Sepuluh provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi virus corona terbanyak di seluruh Indonesia, serta penambahan ;

Provinsi DKI Jakarta, 227.365 terkonfirmasi, 3.738 meninggal, 201.669 sembuh. Tanggal 24/1 DKI Jakarta, 247.202 terkonfirmasi, 3.960 meninggal, 219.960 sembuh. Catatan: Dlm seminggu terdapat kenaikan kasus 19,837 kasus (8,02%).kasus.

Provinsi Jawa Barat, 112.587 terkonfirmasi, 1.347 meninggal, 91.041 sembuh. 24/1 Provinsi Jawa Barat, 123.543 terkonfirmasi, 1.513 meninggal, 101.085 sembuh. Catatan : Terdapat kenaikan kasus dlm seminggu 10.956. (10,76%)

Provinsi Jawa Tengah, 102.904 terkonfirmasi, 4.485 meninggal, 67.867 sembuh. 24/1 Provinsi Jawa Tengah, 113.785 terkonfirmasi, 4.908 meninggal, 72.825 sembuh. Catatan: Terdapat kenaikan kasus dlm seminggu 10.881.(9,56%)

Provinsi Jawa Timur, 99.377 terkonfirmasi, 6.890 meninggal, 84.915 sembuh. 24/1 Provinsi Jawa Timur, 105.511 terkonfirmasi, 7.342 meninggal, 90.232 sembuh. Catatan : Terdapat kenaikan kasus dalam seminggu 6.134.(5,81%)

Provinsi Sulawesi Selatan, 41.036 terkonfirmasi, 688 meninggal, 35.503 sembuh. 24/1 Provinsi Sulawesi Selatan, 44.530 terkonfirmasi, 705 meninggal, 39.278 sembuh. Catatan : Terdapat kenaikan kasus dlm seminggu 3.494.(7,84%)

Provinsi Kalimantan Timur, 33.612 terkonfirmasi, 873 meninggal, 27.186 sembuh. Tanggal 24/1 Provinsi Kalimantan Timur, 36.823 terkonfirmasi, 934 meninggal, 29.316 sembuh. Catatan: Dalam seminggu Terdapat kenaikan kasus 3.211 (8,72%).

Provinsi Riau, 27.371 terkonfirmasi, 636 meninggal, 25.175 sembuh. Tanggal 24/1 Provinsi Riau, 28.150 terkonfirmasi, 666 meninggal, 26.084 sembuh. Catatan: Dlm seminggu terdapat kenaikan kasus 779.(2,76%)

Provinsi Sumatera Barat, 25.600 terkonfirmasi, 569 meninggal, 22.016 sembuh. Tanggal 24/1 Provinsi Sumatera Barat, 26.357 terkonfirmasi, 588 meninggal, 22.937 sembuh. Catatan : Terdapat kenaiikan kasus dlm seminggu 757 (2,87%).

Provinsi Banten, 22.110 terkonfirmasi, 497 meninggal, 11.444 sembuh. Tanggal 24/1 Provinsi Banten, 23.850 terkonfirmasi, 521 meninggal, 12.150 sembuh. Catatan: Terdapat kenaikan kasus dlm seminggu 1.740.(7,29%)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun