Menurut Presiden baru AS, Joe Biden jumlah yang meninggal yang lebih dari 400.000 sangat mengkhawatirkan. Sebuah analisis data yang dikumpulkan oleh Departemen Urusan Veteran AS menunjukkan 400.000 nyawa yang hilang lebih banyak daripada jumlah tentara AS yang tewas dalam pertempuran selama Perang Dunia I, Perang Dunia II dan Perang Vietnam bila digabungkan.Â
Negara ini memiliki rata-rata lebih dari 200.000 kasus baru dan 3.220 kematian sehari selama seminggu terakhir pertengahan Januari .
Kondisi paparan virus di tiap negara berbeda, karena virus terus bermutasi. Dari kasus di Italia, ternyata, usia memainkan peran penting dalam cepatnya kasus Corona meluas.Â
Mengutip jurnal Universitas Oxford di Demographic Science, Italia memiliki jumlah populasi lansia (di atas 65 tahun) paling besar kedua di dunia. Kurang lebih besarnya 23 persen, sementara AS 16 persen dari populasi karena itu lansia menjadi korban terbanyak.
Nah, kemiripan usia yang rentan adalah kunci yang harus diperhatikan. Di Indonesia, mereka yang terpapar di usia 30-49 tahun 40,16 persen (sembuh 43,34 persen). Terpapar pada usia 50-69 tahun: 34,27 persen (sembuh 32,08 persen).Â
Warga yang usianya 46-59 tahun berpotensi meninggal apabila saat terpapar covid dia menderita penyakit penyerta (komorbid) seperti hipertensi, diabetes maupun jantung (85 persen dari total korban)
UUK kedua, tentang kemampuan China meredam gejolak penyebaran Covid, dimana pada awal tahun 2020 kita terkejut meledaknya jumlah covid yang dimulai dari Wuhan.Â
Tetapi kini China (RRT) ada di ranking 83 dan bahkan mampu memproduksi dan berjualan vaksin. Indonesia sudah jauh melampaui China.Â
Khusus kasus terkonfirmasi di Indonesia, secara perlahan pesebaran kasus semakin tidak dapat ditahan, persoalan baru muncul yaitu ketersediaan fasilitas kesehatan, yang menurut Prof. Wiku, jubir Penanggulangan Covid, kemampuan fasilitas kesehatan bisa lumpuh apabila tidak teratasi.
Peran Intelijen dalam Peperangan
Sekilas disampaikan wawasan tentang Intelijen (intelligence), dalam pengertian sebagai produk, yaitu informasi yang dikumpulkan oleh badan intelijen untuk komandan/panglima/ kepala negara dalam mengambil keputusan.Â