Bila dihitung dengan luas wilayah pulau Jawa mencapai 128.297 km maka kepadatan penduduk mencapai 1.184 jiwa per km. Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kemdagri, merilis Data Penduduk
Indonesia Semester I 2020 per 30 Juni sebanyak 268.583.016 jiwa.Â
Provinsi DKI JakartaÂ
merupakan provinsi dengan angka kasus konfirmasi positif COVID-19 tertinggi di seluruh Indonesia yaitu 227.998 orang, sedang Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan kota dengan jumlah kasus konfirmasi tertinggi yaitu 49.815 kasus.
Kabupaten Bekasi menjadi Kabupaten dengan angka kasus konfirmasi terbanyak di Indonesia yaitu 10.730 orang.Â
Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah meninggal disebabkan terinfeksi virus corona terbanyak yaitu 6.897 orang. Kota Surabaya menjadi kota dengan jumlah meninggal tertinggi yaitu 1.274 jiwa, Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten dengan jumlah meninggal terbanyak di seluruh Indonesia yaitu 545 orang (sbr. Andrafarm).Â
Provinsi dengan jumlah yang terkonfirmasi positif tertinggi di seluruh Indonesia, yaitu DKI Jakarta, 227.998 terkonfirmasi, 3.745 meninggal dan 202.402 sembuh. Provinsi Jawa Barat, 112.865 terkonfirmasi, 1.350 meninggal, 91.567 sembuh. Provinsi Jawa Tengah, 103.037 terkonfirmasi, 4.491 meninggal, 68.095 sembuh. Provinsi Jawa Timur, 99.559 terkonfirmasi, 6.897 meninggal dan 85.110 sembuh.Â
Mengapa DKI Jakarta Terbanyak?
Jakarta adalah ibukota dan barometer Indonesia, dibanding provinsi lain di pulau Jawa, luas wilayahnya lebih kecil. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Jakarta 2019 11.063.324 jiwa, termasuk 4.380 jiwa merupakan warga negara asing (WNA). Persebaran penduduk tertinggi terdapat di kelompok umur 30-34 tahun (1,03 juta) dan 35-39 tahun (971,3 ribu).
Dari jumlah penduduk Jakarta 11.063.324 jiwa, dibandingkan dengan luas wilayah 662,33 km, maka kepadatan di Jakarta mencapai 16.704 jiwa per km. Angka ini menjadi yang tertinggi di Indonesia.Â
Bila data Kepulauan Seribu dikeluarkan maka angka kepadatan meningkat menjadi 16.882 jiwa per km. Angka ini jauh diatas rata-rata data kepadatan penduduk Indonesia yang hanya 141 jiwa per km.Â