Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi, Kriteria Tokoh Ideal bagi Saya

20 Desember 2019   07:07 Diperbarui: 20 Desember 2019   07:11 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. Jokowi bersepeda di Jogjakarta. (Foto: KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA)

Kira-kira 6 bulan akan mulai terlihat, apakah tugas dan langkah menteri-menterinya sukses, bermanfaat, mampu menambah kocek negara, memperbaiki ahlak pemegang amanah dan meningkatkan sistim pendidikan modern. Kalau sukses, menteri-menteri tua yang prestasinya nol atau di bawah standard harus siap-siap tidak sampai setahun.

Penutup

Tulisan ini merupakan refleksi ingatan kegemaran Pray sejak kecil dalam membaca, kemudian mempunyai tokoh tersendiri sesuai alur cerita. Misalnya tokoh Pandawa Lima, Rama, Damarwulan, Kwe Seng, Old Shatterhand, Flash Gordon.

Kini ukuran tokoh-toloh saat kecil hingga besar jelas agak berbeda walaupun standard baik dan jahat tetap ada. Ada ukuran tersendiri dari persepsi intelijen. 

Sebagai Muslim yang sejak kelas 2 SD tiap pagi dituntun Ayahanda ke langgar untuk Subuhan, dikenalkan Islam dan Nabi Muhammad, maka tokoh panutan paling ideal adalah Rasulullah. "Kirim Alfatekah anakku setiap selesai sholat kepada junjungan kita itu", pesan yang Pray terus kerjakan Alhamdulillah.

Pray saat pilpres walau tidak ekplisit sebagai timses, tetapi selalu dukung JKW. Hingga kini mendoakan pak Jokowi, semoga selalu dalam lindungan Allah dengan barokahNya. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun