Kira-kira 6 bulan akan mulai terlihat, apakah tugas dan langkah menteri-menterinya sukses, bermanfaat, mampu menambah kocek negara, memperbaiki ahlak pemegang amanah dan meningkatkan sistim pendidikan modern. Kalau sukses, menteri-menteri tua yang prestasinya nol atau di bawah standard harus siap-siap tidak sampai setahun.
Penutup
Tulisan ini merupakan refleksi ingatan kegemaran Pray sejak kecil dalam membaca, kemudian mempunyai tokoh tersendiri sesuai alur cerita. Misalnya tokoh Pandawa Lima, Rama, Damarwulan, Kwe Seng, Old Shatterhand, Flash Gordon.
Kini ukuran tokoh-toloh saat kecil hingga besar jelas agak berbeda walaupun standard baik dan jahat tetap ada. Ada ukuran tersendiri dari persepsi intelijen.Â
Sebagai Muslim yang sejak kelas 2 SD tiap pagi dituntun Ayahanda ke langgar untuk Subuhan, dikenalkan Islam dan Nabi Muhammad, maka tokoh panutan paling ideal adalah Rasulullah. "Kirim Alfatekah anakku setiap selesai sholat kepada junjungan kita itu", pesan yang Pray terus kerjakan Alhamdulillah.
Pray saat pilpres walau tidak ekplisit sebagai timses, tetapi selalu dukung JKW. Hingga kini mendoakan pak Jokowi, semoga selalu dalam lindungan Allah dengan barokahNya. Aamiin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI