Mohon tunggu...
Pratiwi Herdianti Putri
Pratiwi Herdianti Putri Mohon Tunggu... -

kamu bukan lagi bintang utara atau pun mercusuar buat pelaut macam saya, tapi kamu pantai, tempat saya pulang :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Percakapan tentang Luka

22 Maret 2012   03:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"rumahku ada padanya mas."


"dasar kau bebal, setidaknya jadilah nona yang manis dalam mimpiku."


"bagaimana aku bisa menjadi nona manis dalam mimpimu, mas. jika aku masih saja terjebak dalam mimpinya dan tak tau jalan keluar."


"aku benci kau yang seperti ini, jika saja sebuah ceruk, kau sudah berjelaga karena menunggu. kamu perajut kata-kata indah, setidaknya rajutlah seuntai kalimat indah untukku agar aku bisa tidur nyenyak malam ini."


"bagaimana aku bisa merajut untukmu mas, perihal hatiku pun tak bisa tertambat padamu."


"aku beri kau kain perca, tak cukupkah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun