"rumahku ada padanya mas."
"dasar kau bebal, setidaknya jadilah nona yang manis dalam mimpiku."
"bagaimana aku bisa menjadi nona manis dalam mimpimu, mas. jika aku masih saja terjebak dalam mimpinya dan tak tau jalan keluar."
"aku benci kau yang seperti ini, jika saja sebuah ceruk, kau sudah berjelaga karena menunggu. kamu perajut kata-kata indah, setidaknya rajutlah seuntai kalimat indah untukku agar aku bisa tidur nyenyak malam ini."
"bagaimana aku bisa merajut untukmu mas, perihal hatiku pun tak bisa tertambat padamu."
"aku beri kau kain perca, tak cukupkah?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!