Mohon tunggu...
Pratiwi Herdianti Putri
Pratiwi Herdianti Putri Mohon Tunggu... -

kamu bukan lagi bintang utara atau pun mercusuar buat pelaut macam saya, tapi kamu pantai, tempat saya pulang :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Percakapan tentang Luka

22 Maret 2012   03:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


sebuah pesan masuk.

- mas bara : "pesawat telah menungguku nona manis, tak sabar ingin segera memelukmu. take care your self until I can see you."


nona : "thank you, mas. take safe flight"


pesan singkatku tak terkirim, mungkin ponselnya sudah dimatikan. aku melanjutkan perjalananku yang sempat terhenti karena terlalu banyak melamun. ah, kenapa luka itu belum juga kunjung sembuh. kenapa luka itu masih tak bosan menari dalam ingatanku. tariannya memang indah, tapi tak lebih dari sebuah pilu.


aku terduduk  kaku di ruang tunggu yang dingin. sepertinya ac'nya memang sedang singkron dengan pikir dan hatiku. dingin. sekitar tengah ramai seperti pikiranku. sepertinya memang semesta sangat pandai membaca aku. tapi kenapa kamu tidak ? kamu malah pergi dengan cara yang dungu dengan cercau yang menurutku hanya mengacau.


ponselku bergetar. sebuah pesan masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun