Mohon tunggu...
Pramuja Pangestu
Pramuja Pangestu Mohon Tunggu... Administrasi - Good Peopel

News is not only new

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila Sebagai Pilar Pendidikan Karakter Bangsa

5 Mei 2020   00:02 Diperbarui: 5 Mei 2020   00:04 10303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kelima pedoman tersebut muncul sebagai reaksi atas kondisi perilaku masyarakat yang sangat mengkhawatirkan seperti saat ini. Pancasila sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia di era globalisasi ini semakin diabaikan bahkan ditinggalkan. Oleh karena itu, perlu upaya untuk menanamkan kembali karakter bangsa yang berpedoman pada nilai-nilai pancasila. Kita ketahui bahwa manusia mustahil dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Kasus tersebut menimbulkan suatu kesadaran bahwa segala yang akan dicapai pada dasarnya membutuhkan bantuan orang lain. Selanjutnya hal tersebut juga melahirkan kesadaran bahwa setiap manusia terpanggil hatinya untuk melakukan hal yang baik bagi orang lain dan lingkungannya. Dalam masyarakat Indonesia yang sangat beraneka ragam corak dan budayanya ini, kemampuan untuk mengendalikan diri dan kepentingan adalah suatu

sikap yang mempunyai arti sangat penting dan bahkan merupakan sesuatu yang sangat diharapkan, yang pada gilirannya akan menumbuhkan keseimbangan masyarakat. Dalam pandangan pancasila, hubungan sosial yang selaras, serasi,

dan seimbang antara individu dengan masyarakatnya tidak netral, melainkan dijiwai oleh nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila sebagai kesatuan. Manusia harus hidup dan bekerja sama dengan manusia lain dalam bermasyarakat (Kaelan,2010:31).

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa pendidikan pancasila merupakan satu aspek penting untuk membangun karakter generasi bangsa. Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam program pembangunan nasional. Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan produk

pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu negara. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 menyatakan:

"Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".

Pernyataan-pernyataan diatas tampak jelas bahwa pendidikan harus mampu membentuk atau menciptakan manusia yang dapat mengikuti dan melibatkan diri dalam proses perkembangan, karena pembangunan merupakan proses perkembangan, yaitu suatu proses perubahan yang meningkat dan dinamis. Hal ini berarti bahwa membangun hanya dapat dilaksanakan oleh manusia-manusia yang berjiwa pembangunan, yaitu manusia yang dapat menunjang pembangunan bangsa dalam arti luas, baik material, spriritual serta sosial budaya.

 

Simpulan

 

Pembentukan karakter tidak semudah memberi nasihat dan instruksi, tetapi memerlukan kesabaran, pembiasaan, dan pengulangan. Proses pendidikan karakter merupakan keseluruhan proses pendidikan yang dialami peserta didik sebagai pengalaman pembentukan kepribadian melalui memahami dan mengalami sendiri nilai-nilai, keutamaan-keutamaan moral, nilai-nilai ideal agama, dan nilai-nilai moral. Pendidikan karakter di sekolah tidak dapat berjalan tanpa pemahaman yang cukup dan konsisten oleh seluruh stakeholder sekolah. Di sekolah, kepala sekolah, guru, dan karyawan harus memiliki persamaan persepsi tentang pendidikan karakter bagi peserta didik. Setiap personalia pendidikan memiliki peranan masingmasing. Pemaknaan kembali dan menghidupkan kembali nilai-nilai pancasila merupakan jalan yang tepat untuk melawan pengaruh negatif globalisasi yang berdampak buruk atau negatif bagi generasi muda.Untuk itulah diperlukan upaya dan usaha dalam menanamkan serta menginternalisasikan nilai-nilai pancasila, salah satunya melalui pendidikan pancasila lewat generasi muda penerus bangsa. Melalui pendidikan diharapkan mampu membentuk karakter pribadi penerus bangsa yang tidak mudah goyah oleh derasnya arus globalisasi. Selain itu, perlu adanya aktualisasi nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan ideologi pancasila. Demikian Pancasila sebagai pilar pendidikan karakter bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun