Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menghadapi Anak yang Berbohong

9 September 2022   09:00 Diperbarui: 10 September 2022   14:26 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

Berbagai alasan bisa saja dikemukakan, namun tidak jujur adalah tetap tidak jujur.

Contoh:  Saat terlambat mengantar anak ke sekolah karena bangun kesiangan, mama saat menjelaskan ke guru mencari alasan, mengaku terlambat karena jalanan macet.

Di sini anak belajar, bohong tidak mengapa, yang penting bisa menyelamatkan situasi.

Semoga kiat-kiat di atas dapat membawa manfaat. Terus bersemangat menjadi yang terbaik bagi anak-anak kita. Apa yang kita tanamkan pada anak sejak dini akan menjadi cerminan masa depan anak dan juga masa tua kita nanti.

***

Sumber: 

Milestones of Child Development A Guide to Young Children’s Learning and Development from Birth to Kindergarten, Office of Early Childhood Development Virginia Department of Social Services

www.aacap.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun