Ia tak segan mengizinkannya pergi tanpa bebanÂ
Dengan cara yang paling diridhoiÂ
Luka hati Lala memang masih basah dan menganga lebarÂ
Namun hatinya tak berhenti bersyukur kepada Sang Pemilik CintaÂ
Di ketebalan laranya yang mulai mengelupasi kepercayaan,Â
Ia mendengar sayup-sayup lantunan Al-Qur'an'Â
'Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah keindahan (segala sesuatu).Â
Dan sesungguhnya Dia-lah yang menjadika orang tertawa dan menangis.'[viii]Â
Dalam perih hati, lirihnya berkata tulus:
 'Inilah jalan yang akan membuat kita lebih bahagia dari apa yang pernah kita rasa, Darian. Inilah bukti bahwa cinta tak selalu bisa kalahkan segala...'Â
Dan airmatanya menetes ikhlas...