Mohon tunggu...
Pradipta riris
Pradipta riris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello! Saya Pradipta Riris Handayani mahasiswa dari D3 Keperawatan Universitas Airlangga (Akreditasi A) yang lahir di Malang pada 30November 2001. Ditengah kesibukkan saya sebagai mahasiswa, saya suka sekali membaca berita terkini dan menulis apa yang sedang saya pikirkan. Itu saja perkenalan diri saya, have a nice day everyone and stay safe.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Arsitektur dan Relief Candi Jago

14 Juni 2022   11:40 Diperbarui: 14 Juni 2022   11:57 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Relief ini mengandung nasehat bahwa kita tidak boleh serakah, karena keserakahan dapat merugikan diri sendiri. Menuruti keserakahan dapat menjadikan diri kita bodoh sehingga dengan mudahnya ditipu.

Relief Cerita Kerbau dan Buaya

Di dalam relief ini diceritakan bahwa ada seekor buaya yang tertimpa pohon dan hampir mati. Namun ada seekor kerbau yang berniat menolonggnya. Sang kerbau pun menolong buaya dan mengangkat pohon tersebut dengan menggunakan tanduknya, sehingga pohon dapat disingkirkan dari tubuh buaya. Setelah kerbau berhasil diselamatkan, muncul dalam pikiran buaya untuk membunuh dan menyantap kerbau. Buaya menyuruh kerbau untuk membawanya ke tengah sungai untuk menggigitnya. Tapi saat sudah di tengah sungat buaya tidak mau turun dari Pundak kerbau karena ingin menyantap kerbau. Hal ini disetujui oleh kerbau dengan syarat kalau inginmeminta pendapat orang sekitar telebih dahulu. Kemudian datang 3 orang yang hendak memancing, mendengar cerita kerbau orang tersebut membawa kerbau dan buaya ke tepian. Manusia mendengarkan cerita kerbau kemudian manusia memberi makan buaya tersebut sampai buaya tertidur pulas. Saat buaya tertidur pulas manusia pun memukuli buaya hingga mati dan kerbau selamat.

Dalam relief ini dapat diambil pelajaran bahwasannya kita tidak boleh asal percaya kepada orang yang baru kita kenal, karena mungkin hal tersebut dapat membayakan kita. Keikhlasan dan ketulusan dalam menolong nantinya akan mendapatkan balasan yang dapat menolong kita begitu pula dengan sebaliknya.

Relief Cerita Singa dan Lembu (Nandakaprakaran)

Cerita ini diawali dengan kisah lembu bernama Nandaka, suatu hari Nandaka bertemu sekumpulan serigala yang sedang mencari mangsa yang nantinya sebagai makanan raja hutan yaitu singa. Karena Nandaka sangat kuat dan berani sehingga Nandaka mampu mengalahkan sekumpulan serigala tersebut. Kekalahan serigala terdengar oleh raja hutan singa yang Bernama Canda. Kemudian Canda mencari Nandaka dan berniat untuk menjalin hubungan baik. Setelah bertemu mereka kemudian bersahabat baik. Persahabatan mereka berdua lantas menyulut api cemburu serigala. Serigala pun berusaha memisahkan mereka dengan cara mengadu domba. Usaha serigala membuahkan hasil, Nandaka dan Canda terpengaruh oleh rencana jahat serigala, hingga akhirnya mereka berdua bertarung sampaikeduanya mati.

Dalam relief ini dapat diambil pelajaran bahwa agar tidak mudh percaya informasi yang ada, dan agar selalu mencerna perkataan seseorang agar tidak mudah dihasut dan dipengaruhi dan di adu domba. Alangkah lebih baiknya menjauhi orang yang suka mnghasut karena dapat merugikan diri sendiri.

Relief Cerita Kura-kura dan Angsa

Dalam relief ini diceritakan tentang persahabatan dua hewan yaitu angsa dan kura-kura. Pada suatu Ketika saat mereka mengalami kekeringan akibat musim kemarau, mereka berkeinginan untuk pindah ke telaga Manasasara di Gunung Himawan. Kemudian angsa menawarkan bantuan untuk membawa terbang kura-kura bersamanya dengan cara kura-kura menggigit kayu pada bagian tengahnya dan kemudian angsa mengangkatnya. Selama dalam perjalanan kura-kura dilarang membuka mulutnya, akan tetapi saat berada dalam perjalanan mereka bertemu dengan seekor anjing yang mengejek mereka. Karena anjing itu kura-kura pun terpancing dan membalas ejekan mereka akibatnya kura-kura terjatuh dan dimakan anjing.

Relief ini mengandung nasehat agar kita dapat mengendalikan diri kita, tidak munafik dan menepati janji. Karena jika tidak hal tersebut akan berakhir dengan kesengsaraan bagi diri kita sendiri. Selain itu dalam relief ini mengingatkan kita agar tidak mudah percaya ucapan orang lain.

Relief Cerita Singa dan Kambing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun