Pada paragraf dua juga mulai menggambarkan anggota keluarga menunggu dengan wajah gundah dan lelah. Suasana menenangkan seperti itu biasanya menggambarkan kejadian terjadi di rumah sakit.
Adapun menurut pendapatku perasaan Aku ketika berkata "... mereka semua terikat darah denganku" Perasaan kesal. Tokoh "Aku" ingin meluapkan kemarahan yang dirasakannya. Dalam keadaan ini konflik batin semakin mendalam. Menciptakan rasa terasing di tengah hubungan.
Menurutku maksud ketika Bahar berkata "Kamu tidak mau bergabung dan itu mengganggu" Bahar tidak suka dengan hal yang dilakukan oleh tokoh si Aku. Karena tokoh si Aku tidak bersedia bergabung bersama saudaranya.
Mungkin keputusan dari sudut pandang si Aku untuk tidak bergabung berasal dari kebutuhan ruang pribadi. Si Aku ingin merasa nyaman saat membaca buku tanpa ada gangguan.
Gambaran perasaan tokoh dalam paragraf 9 menurutku senang. Karena ketika pintu hijau dibuka semua keluarga Bapak Pattarani langsung berhamburan mendekat.
"Operasi berhasil, pasien ada di ruang pemulihan" ketika aku membaca kalimat itu aku merasa senang. Pasti keluarga Bapak Pattarani juga senang. Perasaan ini mencerminkan kebahagiaan dan kelegaan.
Menurut pendapatku judul bacaan di atas sudah tepat. Namun jawaban alternatifnya masih kurang memadai.
Aku mengusulkan beberapa judul "Keluarga Besarku" menyoroti pentingnya hubungan antar anggota keluarga dalam menghadapi tantangan. Judul lain seperti "Akhir yang Melegakan" menekankan momen kepuasan.
Bila kita kaji dari sudut paragraf dua sudah menggunakan paragraf yang baik dan benar. Pada paragraf itu sudah memenuhi syarat karena ada ide pokok dan ide pendukung.
Ide pokok "Aku tidak ingin disini". Ide pendukungnya pertama orang mondar mandir. Kedua wajah gundah dan lelah. Ketiga seharusnya aku duduk santai di rumah. Keempat aku ingin pulang. Kelima it's impossible. Keenam mustahil. Ketujuh mana mungkin aku bisa pulang.
Sudut pandang cerita adalah teknik atau cara yang digunakan oleh pengarang atau penulis dalam menampilkan pelaku, kisah dalam sebuah cerita. Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen "Yang Lebih Penting dari Aku" Sudut pandang orang pertama.