P: Ketika Yesus dilucuti pakaiannya, kita melihat ketelanjangan yang memalukan dan perampasan yang tidak adil. Tindakan ini tidak hanya memperlihatkan penderitaan Yesus secara fisik, tetapi juga menjadi simbol dari eksploitasi tak terkendali terhadap sumber daya alam yang sering kali mengakibatkan kerusakan besar pada lingkungan. Dalam konteks ini, kita dapat merenungkan bagaimana tindakan perampasan sumber daya bumi – seperti penebangan hutan, penambangan berlebihan, dan pencemaran – mencerminkan tindakan tidak adil yang sama terhadap ciptaan Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Roma 8:21, "Bahwa ciptaan sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah." Ayat ini mengingatkan kita akan panggilan untuk membebaskan alam dari eksploitasi dan merawatnya dengan kasih.
Melihat Yesus yang dilucuti pakaiannya, kita diajak untuk merenungkan betapa seringnya kita merampas dan mengeksploitasi alam tanpa mempertimbangkan akibatnya. Tindakan eksploitasi ini sering kali meninggalkan luka yang dalam pada bumi dan mengakibatkan kerusakan yang sulit diperbaiki. Kita harus bertindak untuk menghentikan perbuatan merusak ini dan mulai melihat alam sebagai anugerah yang harus dijaga dan dilestarikan. Dalam Kolose 1:16, kita diingatkan, "Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan...; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Ini memanggil kita untuk menghormati ciptaan Tuhan dengan tidak merusaknya, melainkan merawatnya dengan tanggung jawab dan kasih.
Marilah berdoa,
Tuhan yang Maha Pengasih, kami menyesal atas eksploitasi dan kerusakan yang telah kami lakukan terhadap bumi yang Engkau ciptakan. Berilah kami hati yang penuh belas kasih dan pengertian untuk melihat alam sebagai anugerah yang harus dijaga. Ajarlah kami untuk menghentikan tindakan-tindakan merusak dan mulai merawat ciptaan-Mu dengan penuh tanggung jawab. Semoga kami dapat menjadi pelindung yang setia bagi bumi ini. Amin.
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
Bapa Kami
Pakaian-Mu dibagikan
martabat-Mu direndahkan
Kau tinggikan harkatku
Perhentian 11: Yesus Dipaku di Kayu SalibÂ
Penderitaan Yesus di kayu salib mencerminkan penderitaan alam yang terluka oleh tindakan destruktif kita.
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia