Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Melimpah Air ketika Banjir

25 Januari 2024   12:20 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:45 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memilihara bumi, berarti menyelamatkan kehidupan setiap makhluk

Melimpah air karena banjir salah siapa? Alam atau kita?

Mengeluh, mengaduh karena melimpah air karena banjir

Salah siapa, apa yang salah

Alam dan kita kata Pencipta haruslah saling bersama bukan membenci

Hutan dan hujan hingga menjadi hutan hujan yang semakin sulit berdiri kokoh

Yang ada tercerabut lalu luluh layu

Air melimpah tak ada salah kiranya, cuma karena akar-akar yang semakin enggan dan sulit menyerap

 Apakah ia salah?

Akar tercerabut siapa yang mau peduli?

Alam yang salah atau kita yang salah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun