Prioritaskan keselamatan dan kesejahteraan keluarga sendiri. Jika istri merasa dalam bahaya, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari teman, keluargamu dan lembaga yang tepat, seperti pusat bantuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
Jika pola kecemburuan buta suami terus berlanjut dan tidak dapat diubah, pertimbangkan apakah hubungan tersebut masih sehat atau sakit bagimu.
Jika istri masih mencintai suami yang pecemburu buta dan pendendam. Sementara istrinya memilih tetap bertahan dalam hubungan tersebut, ajak suami kamu untuk berpartisipasi dalam terapi pasangan atau konseling untuk membahas masalah tersebut secara konstruktif.
Penting untuk diingat bahwa menghindari suami yang cemburu buta bisa menjadi pilihan terakhir setelah si istri mencoba berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Keamanan dan melindungi anak-anakmu dari marabahaya, menghindar atau berpisah harus selalu menjadi prioritas utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H