Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bila Piutang Berubah dari Aset Menjadi Biaya

12 Februari 2023   19:31 Diperbarui: 13 Februari 2023   06:48 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari KOMPAS.COM/Thinkstockphotos.com

Jadi sebaiknya kita berpikir panjang terlebih dahulu, atau jangan memberi pinjaman sama sekali ke orang lain kalau kita itu typical orang yang menghindari konfrontasi dengan orang lain. 

Begitu pula kalau kita merasa kurang sreg dan hati kecil bilang "tidak", mungkin karena insting sudah berbicara atau karena teman kita ini punya riwayat kurang baik untuk urusan uang.

Sebaliknya, jika kita berganti posisi menjadi debitur atau sedang meminjam uang orang lain, hargailah kebaikannya dengan mengembalikan pinjaman tersebut tepat waktu dan tepat jumlah sesuai kesepakatan. 

Prinsip lebih baik hanya makan nasi garam daripada menunggak membayar pinjaman, itu bisa jadi salah satu prinsip hidup yang bisa dipedomani. Apalagi setelah membaca ulasan ini, kita jadi lebih paham ada keringat dan kerja keras orang lain dalam uang yang kita pinjam. Salam hangat (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun